Jembatan Roboh, Siswa SD di Garut Seberangi Sungai saat Berangkat Sekolah

Jembatan Roboh, Siswa SD di Garut Seberangi Sungai saat Berangkat Sekolah

MENYEBERANG. Beberapa siswa saat menyeberangi Sungai Cipeujeuh. Mereka setiap harinya menyeberangi sungai untuk berangkat sekolah karena jembatan beberapa waktu lalu rusak diterjang banjir.-yana Taryana/Radar Tasikmalaya-

GARUT, RADARTASIK.COM – Beberapa siswa sekolah dasar (SD) yang rumahnya di wilayah Dayeuhandap Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Garut Kota nekat menyebrangi Sungai Cipeujeuh untuk berangkat sekolah. 

Hal ini terjadi setelah jembatan permanen yang menjadi akses warga putus akibat banjir bandang Juli lalu.

Hingga saat ini, belum ada perbaikan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir bandang itu. “Jadi yang biasa menyeberangi Sungai Cipeujeuh itu siswa SDN Kota Kulon yang rumahnya di Dayeuhandap,” kata Endang Suherman, salah satu warga Dayeuhandap kepada wartawan, Kamis 25 Agustus 2022.

BACA JUGA:Acha Septriasa Tiba-Tiba Jadi Pocong, Perankan Mumun, Mimin dan Pocong

Endang menerangkan, siswa SD yang nekat menyeberangi sungai untuk pergi ke sekolah sudah dari mulai terjadi banjir bandang. 

“Jembatan ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama anak sekolah. Tetapi sampai saat ini belum ada perbaikan,” lanjutnya.

Menurut dia, beberapa siswa SD menyeberangi sungai untuk pulang dan pergi sekolah hampir setiap hari. Melihat kondisi itu, dirinya waswas karena takut air Sungai Cipeujeuh kembali besar.

BACA JUGA:Ini Progres Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Saat Ini, Wabup Tasikmalaya Berharap Cepat Selesai

Endang berharap Pemkab Garut melalui dinas terkait bisa membangun kembali jembatan yang sebelumnya sering digunakan aktivitas warga. 

“Ya kami harap Pemkab Garut melalui dinas terkait bisa peka melihat kondisi tersebut, terlebih anak-anak sekolah yang hampir setiap pulang sekolah memilih untuk menyebrangi sungai lantaran dinilai lebih cepat untuk kembali ke rumahnya,” terangnya.

Kasi Pemeliharaan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Garut Yayan mengatakan, perbaikan jembatan yang rusak akibat bencana masih dalam proses lelang. Sehingga pengerjaannya menunggu pemenang proyek.

“Untuk jembatan ini, kini sudah masuk dalam tahap lelang. Mudah-mudahan tidak ada hambatan dalam proses lelangnya sehingga dalam waktu dekat bisa segera dibangun kembali,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: