Semangat Dhelia di Seni Tradisional, sampai Ikut Lomba Jaipongan ke Bandung
Dhelia --sapaan karib Nafiddien Maliyana--, juara 3 Pasanggiri Jaipongan Heritage di Transmart Buah Batu Bandung, akhir pekan lalui. -Istimewa-
BANDUNG, RADARTASIK – Pasanggiri jaipongan masih diminati kalangan milenial dan melahirkan banyak talenta muda.
Seperti dalam lomba pada akhir pekan lalu, Pasanggiri Jaipongan Heritage yang dilangsungkan di Transmart Buah Batu, Bandung, diikuti puluhan peserta dari sanggar di berbagai daerah Jawa Barat.
Peserta pemenang lomba Pasanggiri Jaipongan di Buah Batu, Bandung, akhir pekan lalu.-Istimewa-
Yang membanggakan, untuk kategori A atau anak usia SD, Nafiddien Maliyana, peserta dari Kota Tasikmalaya ini meraih juara ketiga.
Bocah yang masih duduk di kelas 6 SDN Galunggung Kota Tasikmalaya ini jadi peserta Kategori A. Sementara lomba yang memperebutkan Piala Anton Abox ini terdiri dari kategori pelajar mulai SD hingga SMA.
BACA JUGA:Pasanggiri Ruang Ekspresi Generasi Muda Lestarikan Seni Tradisional Rampak Kentrung
BACA JUGA:Asah Kreativitas di Bidang Seni Peran
Dhelia --sapaan karib Nafiddien Maliyana--, meski hanya meraih juara 3 membuat bangga sang ibunda dan membawa nama baik Sanggar Setra Galunggung, tempat dia belajar jaipongan.
“Alhamdulillah juara 3. Lomba ini juga kemauan anak sehingga kami sebagai orang tua berkewajiban mendorong kemauan anak sepanjang pada jalur positif,” ungkap Elis, ibunda dari Dhelia.
Menurutnya, Dhelia sudah sejak kecil memiliki bakat seni. Seperti kakak-kakaknya, Dhelia kerap memenangi lomba di dunia modeling.
BACA JUGA:Event Seni Budaya Sudah Bisa Digelar di Pangandaran
“Mungkin dia agak jenuh di modeling, apalagi saat pandemi sama sekali tidak ada even. Jadinya ikut ke seni tradisional tari. Sampai sekarang cukup aktif dan konsisten. Dan alhamdulillah sampai lomba sekarang,” katanya.
Elis juga bersyukur, putri bungsunya ini konsisten terjun di dunia seni terlebih dalam seni tari tradisional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: