Ini yang Dilakukan IMU untuk Memperkenalkan Alat Musik Tradisional Sejak Dini

Ini yang Dilakukan IMU untuk Memperkenalkan Alat Musik Tradisional Sejak Dini

Ilustrasi IMU memperkenalkan alat musik tradisional dalam fitur barunya.-Foto:tangkapan layar/jpnn.com-

RADARTASIK.COM - Dalam rangka perayaan HUT ke-77 RI, Intelligence and Music (IMU) Indonesia meluncurkan platform game yang asyik dan bermanfaat.

Pasalnya, platform game itu bisa menjadi wadah penggunanya untuk lebih mengenal berbagai alat musik tradisional Indonesia.

Pendiri IMU Indonesia, Gillie Chang mengatakan alasannya membuat platform berupa game bernama Mari Mengenal Alat Musik Tradisional Edisi Indonesia.

BACA JUGA:Desy Ratnasari Tekun Berlatih Bahasa Jawa, Perankan Umik di Film Hati Suhita

Dia berharap agar anak-anak Indonesia lebih mengenal alat musik tradisional sejak dini dengan cara yang menyenangkan.

Dengan begitu, di masa depan banyak masyarakat lebih mengenal identitas negara mereka sendiri. Gillie Chang menjelaskan fitur-fitur yang terdapat di platform game tersebut.

Ada fitur Kenalan Yuk! yang memiliki fungsi agar lebih mengenalkan alat musik tradisional Indonesia ke pengguna dengan informasi yang cukup lengkap, meliputi nama alat, asal, bentuk, cara memainkan hingga bagaimana bunyi dari masing-masing alat musik," ujar Gillie Chang dalam keterangan resminya, Jumat 19 Agustus 2022.

BACA JUGA:Hari Ini 19 Agustus 2022, Harga Emas Turun Rp1.000

Selain itu, ada pula kuis interaktif di dalam game tersebut.

Gillie menuturkan, semua fitur tadi dilengkapi grafik gambar yang menarik dan penuh warna cerah.

Tujuannya, agar meningkatkan ketertarikan bagi anak-anak untuk memainkan game tersebut.

Adapun game Mari Mengenal Alat Musik Tradisional Edisi Indonesia sudah bisa diunduh melalui Google Play Store sejak 17 Agustus 2022.

BACA JUGA:Hari Minggu, Ada Pameran Penerbangan di Urban Festival Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, Ini Aneka Kegiatannya

Sementara itu, untuk di Apple App Store tersedia di akhir Agustus nanti. IMU merupakan platform yang didirikan oleh Gillie Chang pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: