Nyamar Jadi Perempuan, Penipu Video Call Sex Sebar Foto Korban di Medos, Ini Sasaran Mereka....
Ilustrasi Handphone--Radar Lampung
LAMPUNG, RADARTASIK.COM – Nasib apes menima AH seorang pemuda berusia 26 tahun warga Gadingrejo, Pringsewu, Lampung.
Screenshot fotonya disebarkan oleh penipu dengan modus video call sex di sejumlah laman dan grup medsos.
Para penipu kesal setelah AH hanya sanggup memberi Rp200.000 dari permintaan mereka sebesar Rp5.000.000.
BACA JUGA:Saat Ditelusuri Polisi, Terduga Pencabulan Santriwati di Katapang Sudah Bercerai
Saat menjalankan aksinya, para penipu, yakni DD, ES dan DS, ketiganya warga Pringsewu, Lampung, berpura-pura menjadi seorang perempuan.
Mereka mengincar korban laki-laki dengan memasang foto palsu di media sosial, begitu mendapat calon korban, penipu langsung menghubungi korban melalui media sosial atau aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp.
Setelah komunikasi terjalin, para tersangka menawarkan jasa video call sex (VCS) dengan calon korbannya.
BACA JUGA:Setelah Tangkap AKP ENM, Seluruh Personel Polres Karawang Jalani Tes Urine
“Tapi ketika video call, pelaku merekam korban yang juga diminta tidak berpakaian,” kata Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi melalui Kasatreskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata.
Berbekal foto screenshot, tersangka meminta sejumlah uang kepada korban. Apabila permintaannya tidak dipenuhi, para tersangka mengancam akan menyebarkan foto-foto tersebut.
Sasaran mereka adalah orang yang mencantumkan identitas lengkap pada akun media sosial.
BACA JUGA:Seperti di Tasik, Bayi Dibuang, Ditemukan dalam Keadaan Sudah Meninggal
Kasus pemerasan di Pringsewu dengan modus video call sex terungkap setelah AH membuat laporan ke polisi pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 lalu.
AH tidak terima screenshot fotonya disebarkan di sejumlah laman dan grup medsos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar lampung