Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Belum Berikan Keterangan, Ini Langkah LSPK Selanjutnya

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Belum Berikan Keterangan, Ini Langkah LSPK Selanjutnya

Putri Candrawathi-Dok/Ilustrasi: Syaiful Amri-disway.id-

"Kurang lebih dari pukul 15.00 WIB hingga terakhir pukul 01.00 WIB," kata Yosef di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2022. 

Kata Yosef, saat timsus melakukan penggeledahan, Putri Candrawtahi berada di dalam rumah Ferdy Sambo tersebut.

Namun Putri Candrawathi disebutkannya hanya bisa menangis di dalam kamar ketika proses penggeledahan berlangsung.

"Dia (Putri) menangis terus jadi susah gitu ya kita. Kita gak liat kalo ruangan lain ikut, cuma kalau kamarnya kita nggak ikut," paparnya.

Putri Cnadrawathi juga hanya diam saja dan Yosef sama sekali tidak berkomunikasi dengannya meski melihat sang istri Fery Sambo itu.

Ini Kondisi Putri Candrawathi

Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyimpulkan bahwa keadaan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sudah lebih baik dari sebelumnya. 

Wakil Ketua LPSK Susila mengatakan bahwa kondisi Putri saat ditemui LPSK sudah lebih baik dari pertemuan sebelumnya. 

“Dalam kunjungan tersebut kami berhasil bertemu dengan Ibu Putri, namun sekali lagi beliau masih dalam kondisi trauma, jadi tidak bisa, tidak ada hal yang disampaikan oleh Ibu Putri kepada LPSK,” ujarnya. 

Susila menjelaskan hasil kunjungan tes assessment Putri Candrawathi di rumah pribadinya, Selasa 9 Agustus 2022, sebelum pengumuman Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Meski demikian, kata Susila, Putri masih dalam kondisi sedih dan sesekali menangis.

“Kalau yang pertama (kunjungan pertama kali,red) itu kondisi tiduran ya masih lemas, tapi kalau yang kemarin ini ibu sudah bisa duduk. Cuma sesekali masih trauma dan sesekali menangis,” tuturnya.

Lima Rekaman Rekaman Recorder CCTV di Rumah Ferdy Sambo Ditemukan 

Lima data rekaman recorder CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo ditemukan. Demikian dikatakan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara tentang rekaman rekaman recorder CCTV tersebut.

Menurutnya, data rekaman CCTV itu ditemukan dari hasil uji balistik Tim Puslabfor Mabes Polri untuk penanganan kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id