Hati-Hati Dini Hari di Jalan Bantar! Pengendara Motor Timpuk Kaca Mobil sampai Pecah

KOTA TASIK RADARTASIK– Kaca depan Mobil Suzuki APV ditimpuk diduga pakai batu oleh pengendara motor di Jalan Bantar Kota Tasikmalaya, Minggu 31 Juli 2022, dini  hari tadi. 

Aksi yang tidak diketahui jelas motifnya itu, membuat salah seorang warga Kota Tasikmalaya dihantui kecemasan. Terlebih jika milintas ke jalan sepi seperti di Jalan Bantar saat dini hari.

Pengendara mobil baru berhenti di jalan yang ramai dan terang setelah ditimpuk pengendara motor di Jalan Bantar Kota Tasikmalaya, Minggu 31 Juli 2022 dini hari. -dok-radartasik.disway.id

Musibah ini menimpa Midi, warga Perum Albalad Regency, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu. 

Dia mengaku kaget saat melintasi Jalan Bantar, sebelum simpang Jalan Cieunteung (Kantor Kecamatan) tiba-tiba sebuah motor yang melaju dari arah berlawanan melemparkan benda yang mengenai kaca mobilnya.

BACA JUGA:Siswa SMAN 2 Kota Tasik Deklarasi Tolak Aksi Geng Motor saat Upacara Hari Lahir Pancasila

“Reuwas om, saya lagi jalan dari arah Jalan Bantar mau ke Juanda (By pass). Sebelum pertigaan ke kantor kecamatan (Kecamatan Cihideung, Red) motor ujug-ujug ngelempar benda ke kaca. Kayaknya batu. Kejadiannya sekiatr jam 02.00 WIB,” kisah Midi kepada radartasik.disway.id saat dihubungi melalui sambungan telepon. 

“Ini kejadiannya barusan. Saya masih di Juanda. Lagi ngambil barang,” tambahnya. 

Midi dini hari tadi berencana mengambil barang dari jasa pengiriman yang berada di Jalan Ir H Djuanda. Mulanya dari Masjid Agung kemudian menuju ke Jalan Bantar.

“Tadinya mau ke Jalan Mitrabatik. Tapi saya pikir lebih deket ke Jalan Bantar kalau mau Juanda, kan? Eh taunya sebelum belokan kecamatan, motor gak tau apa maksudnya,” sesalnya.

BACA JUGA:Brigez, XTC, Arkilyz, Black Baron dan BSC di Kota Tasikmalaya Dukung Polisi Berantas Geng Motor

Midi meyakini, pengendara motor itu berboncengan dan hanya satu motor saja. “Bukan iring-iringan motor. Itu hanya satu motor. Jalan lagi sepi banget,” terangnya.

Midi merasa beruntung, benda yang ditimpukan ke mobilnya tidak menembus kaca. 

Meski serpihan kaca pecah mengena bagian wajah dan pakaiannya. 

Sumber: