Kopda Muslimin Keterlaluan, Uang Hasil Menipu Mertua Dipakai Bayar Penembak Istrinya dan Bawa Selingkuhan

Kopda Muslimin Keterlaluan, Uang Hasil Menipu Mertua Dipakai Bayar Penembak Istrinya dan Bawa Selingkuhan

Kopda Muslimin ditemukan tewas di kediaman orang tuanya di Kendal Jawa Tengah diduga usai meminum racun usai dikabarkan minum racun. Foto: Devi Khofifatur Rizqi/Radar Semarang/radarcirebon.com--

SEMARANG,RADARTASIK.COM— Keterlaluan memang Kopda Muslimin. Dia menipu mertuanya dan membayar Rp 120 juta kawanan penembak istrinya itu menggunakan uang sang mertua.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, setelah penembakan istrinya, dia menyuruh kerabatnya untuk meminta uang kepada mertuanya.

Dalihnya, uang ratusan juta dari mertuanya itu akan dipakai biaya pengobatan istrinya yang ditembak orang tidak dikenal.

BACA JUGA: Fakta-Fakta Tersembunyi Presiden AS: Kaki Kiri John F Kennedy Lebih Pendek, Ada Pelat Baja di Tubuhnya

Kopda Muslimin tidak hanya sekali meminta uang kepada mertuanya itu. Tapi dua kali.

Pertama, dia meminta uang kepada mertuanya sebesar Rp 120 juta. Lalu dia meminta lagi sebesar Rp90 juta. Sama. Alasannya untuk biaya rumah sakit pengobatan sang istri yang masih kurang.

BACA JUGA: AS Mulai Terjun ke Dalam Resesi, Presiden Biden Sebut: Kami Berada di Jalan yang Benar

Kemudian terungkap bahwa uang Rp120 juta dari mertuanya itu dipakai untuk membayar eksekutor penembak istrinya yang berjumlah 4 orang. 

Lalu uang Rp90 juta dia bawa kabur saat melarikan diri, sehingga total uang hasil menipu mertuanya itu Rp210 juta.

BACA JUGA: Tergiur Punya Untung Berlipat, Pengusaha Laundry Edarkan Uang Palsu, Perhatikan Modusnya!

"Dia meyuruh pegawai di rumah untuk minta uang kepada ibu mertuanya untuk biaya rumah sakit," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar seperti dilansir dari Antara.

Sehari-hari pegawai tersebut bekerja sebagai perawat burung peliharaan Kopda Muslimin. Dia diperintah dua kali untuk mengambil uang kepada mertuanya tersebut.

"Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan. Yang Rp90 juta itu digunakan untuk melarikan diri," katanya.

Seperti diketahui, sehari pasca penembakan, Senin, 18, Juli 2022, Kopda Muslimin sempat kabur setelah menunggui istrinya di rumah sakit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon