Puskesmas Kadipaten Ajak Siswa Hidup Bersih dan Sehat

Puskesmas Kadipaten Ajak Siswa Hidup Bersih dan Sehat

PENYULUHAN KESEHATAN. Puskesmas Kadipaten menyampaikan materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di hadapan siswa-siswi dalam kegiatan penyuluhan kesehatan di SMKN Kadipaten.-Dokumen Radartasik-

TASIKMALAYA, RADARTASIK - Puskesmas Kadipaten melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan di SMKN Kadipaten dengan salah satu materinya tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah.

Materi lainnya yaitu soal pentingnya imunisasi terhadap anak, capaian dan pelaksanaan serta protokol kesehatan dan vaksin Covid-19 juga tentang kesehatan lingkungan.

Kegiatan tersebut bertujuan sebagai sarana edukasi tentang protokol kesehatan yang masih dalam masa pandemi Covid-19 dan peningkatan PHBS di sekolah dengan 10 indikatornya.

BACA JUGA:Agar Murid Tak Lagi Belajar di Tenda, 6 Ruang Kelas SDN Bojongkapol Tasikmalaya Akan Diperbaiki, Anggarannya?

Melalui kegiatan tersebut diharapkan lingkungan sekolah aman, nyaman dan memenuhi syarat kesehatan.

Dalam kegiatan penyuluhan diisi narasumber kepala Puskesmas Kadipaten dan petugas promkes dengan jumlah peserta lebih dari 600 siswa dan siswi.

Kepala Puskesmas Kadipaten H Yoyo Suhartoyo SKM menjelaskan, penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan di SMKN Kadipaten, merupakan bagian dari kerja sama puskesmas dengan pihak sekolah.

BACA JUGA:Gegara Dihakimi Massa di Jalan Raya Simpang Bantarkalong, Sopir Mobil Pikap Akhirnya Lapor Polisi

“Kita sampaikan tentang pentingnya imunisasi, vaksinasi, menjaga kesehatan lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah,” terang Yoyo, kepada Radar, Kamis 28Juli 2022, kemarin.

Melihat secara kasat mata, kata dia, memang fasilitas penunjang kesehatan di sekolah, sarana-prasarana seperti WC masih bersatu antara laki-laki dan perempuan.

“Fasilitas tempat cuci tangan terbatas. Maka kami sampaikan juga ke sekolah idealnya seperti apa sarana prasarana kesehatan di sekolah melalui PHBS di lingkungan sekolah,” jelas dia.

Dia menyebutkan, PHBS di sekolah merupakan kegiatan memberdayakan siswa, guru dan masyarakat di lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat dan menciptakan sekolah sehat.

Kemudian mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan proses belajar mengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat.

Menurutnya, ada beberapa indikator dalam PHBS di sekolah seperti mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah. Selanjutnya menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur dan memberantas jentik nyamuk, termasuk tidak merokok di sekolah.

Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Kadipaten H Dedi menambahkan ada lima tatanan PHBS yang melibatkan beberapa elemen yang merupakan bagian dari tempat beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Lima tatanan PHBS yang dapat menjadi simpul-simpul untuk memulai proses penyadartahuan tentang perilaku hidup bersih sehat yaitu PHBS di rumah tangga, PHBS di tempat kerja, PHBS di sarana kesehatan dan PHBS di tempat umum.

“Termasuk PHBS di sekolah, yang Puskesmas Kadipaten bekerja sama dengan pihak sekolah, salah satunya di SMKN Kadipaten,” ujarnya, menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: