Kasus DBD Kembali Merebak di Kota Banjar, Petugas Gabungan Lakukan Fogging, Sudah Ada Korban Meninggal

Kasus DBD Kembali Merebak di Kota Banjar, Petugas Gabungan Lakukan Fogging, Sudah Ada Korban Meninggal

Pelaksanaan fogging di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Saat ini Kota Banjar melaksanakan upaya agar kasus DBD tidak bertambah. Foto: istimewa--

BANJAR, RADARTASIK.COM – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman, Kota Banjar kembali merebak. 

Mengantisipasi penyebaran kasus semakin meluas, Bhabinkamtibmas Kelurahan Hegarsari Aipda One Suherman bersama petugas Puskesmas Pataruman 1 dan Dinkes melakukan fogging. 

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo melalui Kapolsek Pataruman AKP Hadi Winarso SSos mengatakan fogging ini dilakukan sebelumnya ada warga yang terjangkit DBD dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

BACA JUGA: Pengantin Pria Tak Kunjung Datang ke Pelaminan, Kemudian Dilaporkan ke Polisi, Kini Nasibnya Tragis…

"Ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran DBD di wilayah Kelurahan Hegarsari," katanya kepada wartawan, Kamis 28 Juli 2022. 

Pihaknya bekerja sama dengan dinas terkait melakukan fogging dan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan. 

BACA JUGA: Kakak-Adik Curi Motor Petani, Ketahuan Lalu Dihajar Warga, Satu Orang Tewas

Jangan sampai ada tempat yang menjadi sarang nyamuk aides aegypti, sehingga perlu dicegah. 

Minimal menjaga kebersihan dengan cara 3 M, yakni menguras bak mandi menutup dan mengubur tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Banjar melalui staf bagian DBD Wendi menambahkan jumlah DBD di Kota Banjar dari Januari hingga Juni 2022 sebanyak 76 kasus. 

BACA JUGA: Waduh, Witan Sulaeman Menyusul Eggy Maulana Vikri Nganggur, Berstatus Tanpa Klub...

"Sejauh ini sudah ada 3 orang yang meninggal dunia akibat terjangkit DBD," jelasnya. 

Untuk data di bulan ini belum direkap semua, namun diakui ada penambahan jumlah kasus DBD.

Sementara itu kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali mengancam kesehatan masyarakat Jawa Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: