Bantu UMKM, Pemerintah Memberikan Subsidi KUR

Bantu UMKM, Pemerintah Memberikan Subsidi KUR

RadarTasik, Garut– Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Garut bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Saat ini, pemerintah sudah menyiapkan KUR yang besarannya mencapai Rp 383 triliun.


Selain itu pemerintah juga telah memberikan subsidi bunga untuk KUR tersebut. “Diharapkan UMKM untuk terus mengakses KUR. Karena pemerintah sudah memberikan subsidi bunga 3 persen, jadi silakan dimanfaatkan,” ujar Airlangga kepada wartawan saat kunjungan kerja di Kabupaten Garut, Kamis (21/4/2022).


Airlangga menerangkan, subsidi KUR diberikan pemerintah untuk membantu para pelaku UMKM kembali bangkit setelah sebelumnya lesu akibat pandemi Covid-19. “Kita ingin para pelaku UMKM ini kembali bangkit, sehingga ekonomi bisa pulih kembali,” terangnya.


Dalam kunjungan kerja bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menko Perekonomian juga meninjau ekosistem industri kulit dan UMKM perajin kulit di Kabupaten Garut. Selain itu, Airlangga juga menyerahkan KUR kepada dua pelaku UMKM perajin kulit binaan BNI dengan besarannya Rp 500 juta per orangnya.


“Hari ini kita juga memberikan tambahan KUR kepada tiga pengusaha UMKM Garut yang omzetnya sudah mencapai Rp 500-300 juta,” terangnya. Dia berharap dengan bantuan pinjaman permodalan, para pelaku UMKM bisa kembali bangkit.


Bupati Garut H Rudy Gunawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menko Perekonomian karena berkenan datang ke Kabupaten Garut. Terlebih, saat ini Kabupaten Garut sedang melakukan recovery setelah mengalami keterpurukan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.


“Kami laju perkembangan ekonomi dulu minus satu koma sekian, sekarang kami sudah plus lagi pak, di atas 3,7 mudah-mudahan kami bisa lanjut menuju angka 5 kembali,” ujarnya.


Rudy bersyukur saat ini Kabupaten Garut memiliki kawasan industri dengan pegawai hampir mencapai 60 ribu karyawan. Ia mengatakan ini tak lepas dari saran-saran Menperin RI.


“Alhamdulillah sekarang kami sudah mempunyai kawasan industri banyak pegawai yang masuk di dalam kawasan industri jumlahnya lebih dari 60 ribu orang, ini berkat saran-saran yang diberikan oleh Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita kepada saya 2014 menginstruksikan supaya Garut mempunyai kawasan industry, sehingga beliau menyarankan kepada saya supaya mengubah RT/RW,” ucapnya.


Rudy juga mengatakan sudah menyiapkan lahan sekitar 100 hektare di Kecamatan Selaawi yang akan digunakan sebagai industri yang berhubungan dengan olahan kulit. “Di situ akan dilakukan satu industri yang terintegrasi. Kami mohon bantuan bapak untuk bisa memfasilitasi investor-investor lain yang bisa menjadi bagian dari industri di Kabupaten Garut,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: