Bandel tak Pake Masker, Warga Cikunir Tasik Disanksi Push Up..

Bandel tak Pake Masker, Warga Cikunir Tasik Disanksi Push Up..

SINGAPARNA - Pemerintah Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya menggelar razia wajib masker bagi masyarakatnya, guna menekan angka penyebaran virus covid-19.

 Sejak Kamis (18/03/21) aksi operasi masker tersebut digelar dengan melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa, sejumlah perangkat desa, puskesmas, Pol PP dan Linmas. 

Operasi dilakukan terhadap masyarakat dan pengguna jalan baik roda dua atau roda empat. 

Kepala Desa Cikunir, H. Ibin Arifin mengungkapkan, bahwa operasi yustisi yang dilakukan saat ini untuk mengingatkan kembali bahwa penyebaran Covid-19 masih tinggi.

"Tadi kurang lebih terdapat sebanyak 40 orang terjaring pada operasi Yustisi ini. Masih banyak yang belum sadar untuk memakai masker. Maka dari itu, 
dengan adanya kegiatan ini masyarakat sadar memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya kepada Radar, Kamis (18/03/21).

H. Ibin mengatakan, pelaksanaan operasi yustisi tersebut di Kampung Margamulya dan Anggaraja. 

Ini merupakan kegiatan yang ke dua kalinya dan rencana akan dilaksanakan secara rutin, untuk mengingatkan dan menyadarkan warga bahwa begitu pentingnya dalam menjaga protokol kesehatan.

Sasaran dari operasi yustisi ini, ujar dia, masyarakat umum yang tidak mematuhi protokol kesehatan atau tidak memakai masker. Bagi yang melanggar langsung diberhentikan oleh petugas.

Pelanggaran yang ditemukan selama kegiatan kebanyakan memang tidak memakai masker sama sekali.

Ada juga yang membawa masker, namun tidak digunakan, ada juga yang menggunakan masker tapi tidak menutupi hidungnya.

"Sanksinya ada yang kita tegur dan bagi pria dewasa yang tidak menggunakan atau tak bawa masker disanksi Push Up," ujarnya.

"Melalui kegiatan ini diharapkan  dapat memberikan peringatan dan efek jera bagi masyarakat sehingga mau menggunakan masker demi memutus penyebaran COVID-19," harap dia.

Camat Singaparna, Kusnanto SSos
menambahkan, kegiatan ini merupakan antisipasi dan upaya nyata agar memutus penyebaran pandemi Covid19 yang tengah berlangsung. 

Dengan membagikan masker dan memberi sanksi kepada yang tidak memakai masker agar masyarakat paham.

Maman (45) salah seorang pengendara motor, mengaku lupa menggunakan masker saat ke luar rumah. 

Ke depan, ia berjanji kepada pihak petugas tidak akan mengulanginya lagi. "Lupa pak, tadi saya buru-buru jadi ketinggalan maskernya. Terimakasih sudah diingatkan," kata dia. 

(radika robi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: