DBMPR Jabar Dorong Realisasi Jalan Tambang di Parungpanjang, Bogor

DBMPR Jabar Dorong Realisasi Jalan Tambang di Parungpanjang, Bogor

BOGOR, RADARTASIK.COM – Pembangunan Jalan khusus angkutan tambang atau Jalan Tambang di daerah Parungpanjang Cigudeg Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya Gubernur Ridwal Kamil atau Kang Emil untuk direalisasikan di era kepemimpinannya.

Berbagai proses pun sudah dilakukan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. Mulai penugasan kepada BUMD PT Jasa Sarana untuk mengelola sekaligus membentuk konsorsium para pemilik IUP atau perusahaan tambang, untuk memberikan kontribusi sebagai investasi. Kemudian mencari investor yang sudah ada beberapa perusahaan yang tertarik.

Secara teknis, trase dan DED sudah selesai. Jalan Tambang ini akan dikoneksikan dengan Jalan Tol JORR 3. Koordinasi dengan Kementerian PUPR dan BPTJ sudah dilakukan.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Pemkot Soal Protes Pedagang terkait Proyek Semi Pedestrian HZ dan Pedestrian Cihideung

Koordinasi dengan perangkat daerah terkait baik tingkat provinsi, seperti Dinas ESDM, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya, serta Pemda Kabupaten Bogor dan perangkat daerahnya rutin dilakukan.

”Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun sudah menyiapkan dana awal untuk proses pembangunan Jalan Tambang tersebut,” ujar Kepala Dinas BMPR Bambang Tritoyuilono dalam Rapat Pimpinan, Senin 18 Juli 2022.

Bambang menegaskan pembangunan Jalan Tambang harus memperhatikan dampaknya bagi masyarakat. Baik, di sisi ekonomi maupun akses jalan untuk lalu lintas masyarakat sekitarnya.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Habib Rizieq Bebas Hari Ini, Langsung ke Petamburan untuk Kumpul dengan Keluarga

Sebelumnya, Jumat 15 Juli 2022, di Ruang Rapat Kepala Dinas BMPR kembali melakukan rapat koordinasi (rakor)  pembangunan Jalan Tambang. Rapat dipimpin Kepala Bidang Teknik pada Dinas BMPR Gumilang. Rapim dihadiri PT Jasa Sarana, Dinas Perhubungan dan stakeholder lainnya.

Pada rakor tersebut, ada beberapa key point untuk percepatan pembangunan Jalan Tambang. Seperti pembentukan konsorsium (komitmen dan konstribusi), desain dan perijinan, komitmen kesiapan lahan, komitmen jadwal pelaksanaan proyek, peningkatan jalan akses konektivitas ke Tol JORR 3 serta regulasi oleh pemda setempat.

Rakor tersebut ada semangat agar ground breaking pembangunan Jalan Tambang bisa dilakukan Tahun 2022. ”Kita doakan agar diberi kelancaran dan kemudahan Alloh SWT untuk merealisasikannya," katanya.


--

Solusi Polemik

Dikutip dari laman dbmtr.jabarprov.go.id, hilir mudik truk tronton tambang melintasi wilayah Kecamatan Parung Panjang, Bogor, sudah lama menuai polemik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: