Data Banjir Garut: 19.546 Jiwa Terdampak, Melanda 90 Desa dan Kelurahan, Ini Sungai-Sungai yang Meluap

Data Banjir Garut: 19.546 Jiwa Terdampak, Melanda 90 Desa dan Kelurahan, Ini Sungai-Sungai yang Meluap

GARUT, RADARTASIK.COM — Sebanyak 6.314 kepala keluarga (KK) atau 19.546 jiwa menjadi korban terdampak banjir di Garut.

Para korban banjir bandang di Garut itu sebagiannya sudah kembali ke rumah, ada juga bertahan di pengungsian.

“Yang terkena dampak itu ada 6.314 KK atau setara dengan 19.546 jiwa,” ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat mendampingi Kepala BNPB RI Letjen Suharyanto saat meninjau daerah terdampak banjir, Selasa 19 Juli 2022.

BACA JUGA: Korban Banjir Garut Akan Dapat Bantuan Uang dan Beras dari Pemkab Garut, Ini Syaratnya...

Menurut Helmi Budiman, penyebab banjir bandang di Garut yaitu hujan deras mengguyur wilayah Garut mengakibatkan aliran sungai meluap. 

Kemudian luapan air dari sungai-sungai itu menyebabkan banjir bandang melanda 90 desa/kelurahan tersebar di 14 kecamatan dengan daerah terdampak banjir dan longsor tercatat 137 titik.

BACA JUGA: Pembunuh Janda Muda Asal Garut Terancam 20 Tahun Penjara, RD: Saya Sama Sekali Tidak Ada Niat

Warga yang terdampak itu, kata dia, tercatat ada 242 KK harus mengungsi karena rumahnya rusak akibat diterjang banjir bandang dan tidak bisa lagi ditempati.

“Sebanyak 242 KK mengungsi, walaupun alhamdulillah sampai saat ini pengungsi kita berkurang karena rumah-rumahnya alhamdulillah ada yang masih bisa ditempati, walaupun ada beberapa yang tidak bisa ditempati kembali karena rusak,” katanya.

Ia menyampaikan bencana banjir bandang di Garut itu karena adanya sungai besar yang meluap yakni Sungai Cimanuk dan Sungai Cikaengan, kemudian Sungai Cikandang menyebabkan banjir di Kecamatan Cikajang.

BACA JUGA: Penataan Pedestrian Sudah Dimulai, Dishub Siapkan Konsep Manajemen Lalu Lintas

Selanjutnya ada Sungai Ciwalen, Sungai Cikendi, dan Sungai Cipeujeuh yang meluap dan menerjang pemukiman warga di Kecamatan Garut Kota.

“Ada juga beberapa anak sungai lain, yang ini hampir yang saya sebutkan tadi semuanya meluap,” katanya.

Bencana banjir juga menyebabkan pemukiman rumah warga terendam, ada juga yang hanyut, meski begitu penghuninya selamat, dan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir di wilayah perkotaan Garut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fajar.co.id