Konflik Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Memanas, Ridho Pergi ke Sini..
Reporter:
agustiana|
Selasa 16-03-2021,10:51 WIB
JAKARTA - Konflik antara Bupati Kuningan, H Acep Purnama dengan Wakil Bupati (Wabup) HM Ridho Suganda kian kentara.
Setelah menyerahkan fasilitas dinas, seperti kendaraan dan meninggalkan rumah dinas, Ridho nampak pergi keluar kota.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono di akun Instagram pribadinya, memosting foto bersama Wabup Kuningan Ridho Suganda, dengan petunjuk lokasi di Jakarta.
Menurut Ono, kedatangan wakil bupati itu untuk menjelaskan sikapnya dan langkah-langkah yang mengembalikan fasilitas negara tersebut.
"RODINDA itu menjadi bagian dalam kehidupan, tetapi Insya Allah akan menghasilkan kebaikan. Amin YRA," tulis Ono, dalam keterangan foto Instagram.
Ada dua foto yang dibagikan Ono. Satu foto menghadap dirinya, sementara foto lain memperlihatkan Ridho yang menghadap meja kerjanya.
Ono juga menuliskan dirinya sedang berdiskusi dengan wakil bupati Kuningan. “Diskusi dengan wakil bupati Kuningan @m.ridhosuganda,” tulisnya.
Seperti diketahui, Wabup Kuningan, Ridho Suganda melakukan langkah protes terhadap kebijakan mutasi/rotasi pegawai yang dilakukan bupati. Sebab, usulannya tak diakomodir.
Dia lantas melakukan pengembalian fasilitas negara berupa mobil dinas, rumah dinas dan ruang kerja. Dan menyebut bahwa dirinya akan mengabdi di tengah masyarakat.
“Saya mau mengabdi di masyarakat aja. Mudah-mudahan nanti ada peluang yang baik bagi saya,” tulis wabup dalam pesan WA yang tangkapan layarnya beredar luas di publik.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengaku akan menjadi wasit bagi dua kader PDIP itu.
Acep-Ridho akan dipertemukan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
“Ya mungkin itu bagian dinamika politik yang terjadi. Mungkin ada komunikasi yang mungkin jadi hambatan,” kata Ono saat dihubungi Radar Kuningan, Senin malam (15/03/21).
Rencananya pemanggilan akan dilakukan dalam rentang waktu 1-2 hari ke depan.
“Tentunya DPD akan segera mempertemukan bupati dan wakil bupati untuk membicarakan terkait kenapa wakil bupati menyerahkan semua fasilitas. Intinya DPD akan mengundang keduanya. Satu sampai dua hari ini kami akan panggil keduanya ke DPD,” ujarnya. (muh/radarcirebon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: