Dukung Digitalisasi Layanan Kesehatan, BRI Sediakan Layanan Perbankan dalam Healthcare Ecosystem ’SIMRS’
JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara konsisten mendatangkan inovasi digital untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat.
BRI kemudian menyediakan layanan keuangan dalam sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang dikembangkan bersama mitra strategis.
SIMRS merupakan Healthcare Ecosystem yang dapat digunakan oleh mitra strategis penyedia layanan manajemen bisnis dan klinis digital.
Selain menjadi jawaban untuk manajemen rumah sakit dari hulu ke hilir, layanan berbasis ekosistem ini juga terintegrasi dengan berbagai stakeholdere kosistem kesehatan lain serta layanan perbankan dari BRI.
”Selain membantu mendorong digitalisasi layanan rumah sakit dan manajemen bisnis, Healthcare Ecosystem juga dapat mengintegrasikan seluruh komponen ekosistem dengan akses layanan perbankan. Sehingga, dapat memaksimalkan layanan kesehatan untuk masyarakat dan menjadikan ekosistem kesehatan Indonesia lebih terhubung satu sama lain,” ungkap Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha.
Lebih lanjut, Arga mengungkap digitalisasi layanan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kepuasan masyarakat ketika melakukan pengobatan.
Adapun layanan yang terdigitalisasi melalui SIMRS ini antara lain rekam medik, layanan chatbot, mobile app hingga proses back office seperti cash management system, pengelolaan SDM, manajemen aset, dan lain-lain.
BRI juga terus mendorong sinergi dengan stakeholders lain yang memiliki keterkaitan dalam layanan kesehatan. Pasalnya, ekosistem SIMRS ini telah terintegrasi dengan Disdukcapil, BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, asuransi, hingga supplier alat kesehatan.
Dengan begitu, layanan ini dapat mempermudah pengelolan data dengan lebih efisien tanpa harus integrasi dengan stakeholders satu per satu.
Seluruh stakeholders rumah sakit yang mengimplementasikan SIMRS dari Healthcare Ecosystem ini juga didukung oleh ekosistem layanan perbankan BRI, mulai dari transaksi, pembayaran, tabungan, hingga pembiayaan.
Manajemen rumah sakit bisa memanfaatkannya untuk layanan payroll, bulk transfer, layanan transaksi di kantin rumah sakit maupun merchant lainnya, serta menyediakan akses pembiayaan konsumtif bagi karyawan rumah sakit dan tenaga medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: