Ketum PSSI Resmikan SSB Sakti Lodaya

Ketum PSSI Resmikan SSB Sakti Lodaya

CISAYONG, RADARTASIK.COM - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengunjungi Lapang Sakti Lodaya Cisayong untuk meresmikan Sekolah Sepak Bola (SSB) Sakti Lodaya, Rabu (5/7/2022).

Ketua SSB Sakti Lodaya Cisayong, Ujang Sunandar mengatakan, SSB ini baru berdiri dan sudah ada 30 siswa yang bergabung untuk berbagai kategori usia. Di antaranya 6-15 tahun, dibuat menjadi 3 kelas. Yakni 6-9 tahun, 10-12 tahun, 13-15 tahun. ”Jadi disesuaikan dengan usia, mayoritas merupakan warga Cisayong. Tapi ada juga dari Padakembang dan Sukaratu, untuk pelatih kepalanya merupakan pelatih dari Persitas,” ujar dia.

Tujuan SSB ini, guna mendidik anak-anak di sepak bola. Kedisiplinan di pertandingan seperti apa. Latihannya seminggu dua kali, setiap hari Jumat dan Minggu dengan durasi dua jam. Berupa fisik, teknik fan taktik, memgikuti kurikulum yang ter-update. ”Dengan kehadiran ketua Umum PSSI yang meninjau sekaligus meresmikan SSB Sakti Lodaya ini, berharap menjadi motivasi dan lebih semangat lagi untuk siswa yang sudah terdaftar di SSB ini,” ujar dia.

Pelatih Kepala SSB Sakti Lodaya Cisayong E Nurdin mengatakan, sebagai aktivis olahraga ikut mendukung dengan diresmikannya SSB tersebut. Apalagi Cisayong belum memiliki klub yang terdaftar di ASKAB, tapi ASKAB terbuka untuk kecamatan-kecamatan yang belum memiliki klub. 

BACA JUGA: Tak Mau Menyerah, Bupati Tasikmalaya Pilih Kolaborasi dengan Desa-Desa saat Menu DAK Infrastruktur 2023 Hilang

“Kedatangan Pak ketua Umum PSSI ini memberikan angin segar, apalagi di Kota Tasikmalaya ini ada pemain Timnas U-19. Ini salah satu respons dari Pak Iwan Bule untuk hadir melihat. Berarti sebetulnya di Tasik kalau pembinaannya benar ada potensi,” kata dia.

Ketum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule ini mengaku bangga dengan semangat masyarakat untuk membangun sepak bola yang berasal dari Desa Cisayong dan melakukan pembibitan usia muda di SSB Sakti Lodaya ini. “Terus lakukan pembibitan usia muda  di SSB ini, karena memang semua berasal dari desa. Pemain yang ada di klub amatir maupun timnas berasal dari desa,” ucapnya.

Iwan meminta kepada masyarakat Cisayong yang memiliki anak agar dapat sekolah sepak bola ke SSB Sakti Lodaya Cisayong. Sebab sangat disayangkan jika tidak digunakan, karena ini ada lapangan sepak bola yang harus dimanfaatkan. “Optimalkan untuk kegiatan yang positif, salah satunya dalam olahraga sepak bola. Siapa tahu nantinya akan ada anak-anak Cisayong ini yang menjadi pemain timnas,” kata dia. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: