Siasat Nelayan Pangandaran di Masa Paceklik Panjang

Radartasik, PANGANDARAN – Sudah berbulan-bulan tangkapan ikan nelayan di Pangandaran mengalami paceklik luar biasa. Ditambah cuaca yang tak menentu.

Ketua Rukun Nelayan Batukaras Ujang Warman mengatakan, paceklik ikan sudah terjadi sejak awal tahun ini.

”Awalnya tidak begitu parah, pas masuk pertengahan ikan semakin sulit didapat,” katanya saat dihubungi Radar, Senin 4 Juli 2022.

BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbalik Dihantam Ombak Besar, 10 ABK Bertaruh Nyawa Selama 5 Jam Sebelum Dievakuasi

Dia mengatakan ikan-ikan di pelelangan juga kosong sehingga aktivitas di sana jadi jarang dilakukan. ”Bahkan ada nelayan yang sudah jarang menangkap ikan ke tengah laut,” tuturnya.

Ditambah lagi, cuaca gelombang tinggi yang terjadi akhir-akhir ini, membuat nelayang jadi ogah melaut. ”Daripada buang-buang BBM,” ucapnya.

Para nelayan lebih memilih untuk memperbaiki perahu atau juga menyulam jaring yang rusak. ”Atau ada yang nyari kerjaan lain,” ujarnya.

BACA JUGA: Terhantam Kapal Peti Kemas, Tim SAR Temukan Dua Jasad Nelayan

Pengelola Tempat Pelelangan Ikan Yadi mengatakan dirinya beralih pekerjaan sementara waktu menjadi penunggu gerbang objek wisata Pantai Batukaras.

”Sekarang lagi libur panjang sekolah, ikut jadi operartor gateway. Ya lumayan buat nambah-nambah uang jajan,” tuturnya.

Selain itu, Yadi juga memanfaatkan toilet di pelelangan ikan untuk disewakan ke wisatawan yang berenang dan liburan ke Batukaras.

BACA JUGA: Viral, Mobil Buronan Polisi Tabrak 13 Kendaraan, Sopir Bawa Pistol, Nekat Melawan Arus hingga Diamuk Massa

”Lumayan ada beberapa WC di pelelangan di tarif untuk wisatawan. Untuk buang air kecil dan besar Rp 2.000 dan untuk mandi Rp 5.000,” ucapnya. (den)

Sumber: