Terhantam Kapal Peti Kemas, Tim SAR Temukan Dua Jasad Nelayan

Radartasik, SUMUT – Dua anak buah kapal (ABK) KM Azmi, Sutris (44) dan Sitam (40), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (18/6).  

Dua ABK tersebut ditemukan di lokasi bereda. Sebelumnya keduanya dinyatakan hilang setelah KM Azmi terhantam Kapal super kargo peti kemas di perairan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, akhirnya ditemukan, Sabtu (18/6).

Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus menyebut keduanya ditemukan terpisah. Korban Sutris ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, oleh salah seorang nelayan yang tengah melintas di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA:Nelayan Cirebon ”Curhat” Kelangkaan Solar Kepada Jokowi dan Ridwan Kamil

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya dibawa menggunakan kapal nelayan menuju rumah duka untuk selanjutnya disemayamkan," ujar Sariman dikutip dari jpnn.com 

Setelah menemukan Sutris, Tim SAR gabungan lalu kembali menyisir sekitaran lokasi kejadian hingga menuju timur laut sepanjang 5NM². 

Sekitar pukul 10.00 WIB, tim menemukan jasad korban Sitam yang berjarak sekitar 23 NM dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, korban lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi: Raperda Perlindungan Pemberdayaan Nelayan dan Pembudidayaan Perikanan, Paling Ditunggu Nelayan

"Korban langsung kami evakuasi dan serahkan kepada pihak keluarga," jelasnya. 

Sariman menjelaskan peristiwa tabrakan kapal itu terjadi pada Kamis (16/6) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, KM Azmi berangkat dari Pagurawan menuju laut untuk menangkap kepiting.

Kemudian, sekitar pukul 10.15 WIB, KM Azmi melabuhkan tangkulnya sembari beristirahat di sekitaran jalur perlintasan kapal-kapal niaga kargo.

Namun, sayangnya sekitar pukul 12.00 WIB, Kapal super kargo peti kemas datang dari arah Belawan dan langsung menabrak KM Azmi. 

BACA JUGA:Kebakaran Kapal Nelayan di Cilacap Kerugian Capai Rp130 Miliar

"Saat itu melintas kapal super kargo peti kemas dari arah Belawan dan langsung menabrak KM Azmi yang sedang lego jangkar dan seketika KM Azmi hancur dan tenggelam," sebut Sariman.

Sumber: