Warga Penerima BPNT di Kota Banjar Berkurang

Warga Penerima BPNT di Kota Banjar Berkurang

BANJAR — Koordinator Daerah Bantuan Sosial Pangan Kota Banjar Yuli Yulaeha mengatakan jumlah penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bulan ini diprediksi mengalami pengurangan. Lantaran, ada penyesuaian data yang dilakukan pemerintah pusat.


“Sepertinya akan ada pengurangan kalau berdasarkan video conference dengan direktur Kemensos. Berapa pengurangannya, kita belum tahu, karena kita juga belum terima suratnya,”kata Yuli Yulaeha, Senin (8/3/2021).

Pihaknya kini terus melakukan perbaikan data. Alasan berkurangnya jumlah penerima BPNT karena proses perbaikan data yang cukup memakan waktu. “Setiap bulan juga kita mengusulkan jumlah penerima BPNT, tapi itu data sudah ditetapkan dari pusat,” katanya.

Dia menyebut Bantuan Pangan Non Tunai Januari dan Februari sudah disalurkan. Sementara Maret, penyalurannya masih menungu data dari pusat.

Penyaluran pertama untuk Januari, Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih meresmikan penyaluran kepada keluarga penerima manfaat (KPM) melalui salah satu agen e-Warong Hegar Mandiri di Lingkungan Pangadegan Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Rabu (3/2/2021).

“Ini acara simbolisnya, untuk pembagian Bantuan Pangan Non Tunai dengan index bantuan sebesar Rp 200 ribu yang dibelanjakan dalam bentuk sembako untuk setiap KPM,” kata wali kota pada penyaluran pertama.

Ade Uu berharap bantuan itu bisa meringankan beban KPM, terlebih saat masa pandemi Covid-19. Namun ia menekankan dalam penyalurannya, masyarakat dan pemilik e-Waroeng memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga : Kawasan Wisata Ecopark Kota Banjar Perlu Penataan

Sementara jumlah penerima manfaat, Ade menjelaskan ada pengurangan. Tahun lalu, penerima BPNT berjumlah 10.861 KPM. Tahun ini berkurang 1.378 KPM sehingga totalnya menjadi 9.483 KPM.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Banjar Suryamah mengatakan setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu, namun dalam bentuk sembako yang terdiri dari unsur karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin dan mineral. “Nanti penerima bantuan melakukan transaksi di e-Warong. Bantuannya setiap bulan selama satu tahun,” kata dia.

Jenis bantuan yang disiapkan berupa beras premium 10 kilogram (kg), telur 1 kg, daging ayam 0,5 kg, buah 0,5 kg, kacang tanah 0,35 gram, kacang hijau 0,35 gram, dan tempe 1 papan. “Pengambilan bantuannya di 42 agen atau e-Waroeng se-Kota Banjar,” kata dia. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: