Dekat Jalan Baru, Pembayaran PBB Membengkak

Radartasik, GARUT – Wawan Hermawan (50), warga Perum Bumi Praja Desa Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler mengeluhkan tingginya pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) tanah miliknya. Tahun  ini, Wawan harus membayar PBB sekitar Rp 7 juta, padahal tahun 2021 hanya membayar Rp 23 ribu.

“Ini kenaikan cukup fantastis ribuan kali lipat dan tidak ada pemberitahuan bahwa PBB ini akan dinaikan. Jadi saya kaget sekali,” ujar Wawan kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).

Pihaknya sudah mengajukan keberatan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Garut. Selain itu, sudah mengajukan untuk mutasi pecahan gabung dan keberatan luas surat pemberitahuan pajak terhutung (SPPT) PBB.

“Saya sudah ajukan untuk pengukuran kembali, sehingga lebih jelas,” terangnya.

Wawan mendapat informasi kenaikan tarif PBB tanah miliknya dengan alasan tanah berupa sawah di dekat Jalan Ibrahim Adji, yang baru dibangun Pemerintah Kabupaten Garut.

“Kalau memang ada kenaikan, seharusnya ada sosialisasi terlebih dahulu. Tetapi ini tidak dilakukan oleh Bapenda. Jadi yang punya tanah di sekitar jalan baru ini juga pada kaget, pas mau bayar PBB,” terangnya.

Dia mengatakan nota keberatan yang dilayangkannya belum ada tanggapan dari Bapenda. Tetapi untuk pengajuan pengukuran, saat ini sudah dilakukan.

“Kalau diukur sudah dilakukan, tetapi belum ada informasi lanjutan,” terangnya.

Sekertaris Bapenda Garut Budiman Rahayu membenarkan adanya keberatan dari salah satu wajib pajak terkait pembayar PBB. Saat ini, tim sudah melakukan verifikasi lapangan.

“Sekarang sedang dalam proses penyelesaian,” ujar Budiman kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).

Menurut dia, kenaikan tarif PBB terhadap tanah milik salah satu wajib pajak sudah sesuai Undang-Undang nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

“Itu sudah sesuai dengan UU 28 tahun 2009 bahwa penyesuaian harga tanah sebagai dasar pengenaan PBB dimungkinkan, terutama bagi wilayah yang perkembangan pembangunannya mengalami peningkatan,” paparnya. (yna)

Sumber: