Bagong Obrak-Abrik Toko Kelontongan di Ciamis, Para Pembeli Berhamburan Ketakutan..
Reporter:
agustiana|
Sabtu 27-02-2021,12:15 WIB
CIAMIS - Seekor babi hutan masuk kampung di Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.
Binatang yang biasa disebut Bagong (dalam Bahasa Sunda), muncul Rabu (24/02) lalu sekitar pukul 14.30. Diduga, keluar dari Gunung Bentang.
Bagong tersebut membuat heboh warga di Pertigaan Kertarahayu. Betapa tidak, binatang liar tersebut berlari kencang di tengah kampung, lalu masuk ke toko kelontongan.
Tak ayal, sejumlah warga yang sedang belanja, termasuk pemikik toko, kaget dan sponyan berteriak sambil berhamburan ke luar toko.
Beruntung, tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Sejumlah warga yang mengetahui segera memburu bagong tersebut, hingga berhasil ditangkap.
Kepala Desa Kertahayu Kecamatan Pamarican, Yari Budiana mengatakan, babi hutan yang masuk perkampungan warga diperkirakan beratnya sekitar 50 Kg, ukuran cukup besar.
"Jadi sempat meramaikan masyarakat, hingga ditangkap para pemuda," jelasnya.
Pihaknya mengamankan bagong tersebut di suatu tempat. Pihaknyha bersyukur saat ditangkap babi tersebut tidak sampai melukai warga.
"Setelah tertangkap babi hutan itu diikat pake tali dan dibawa para pemuda," ujarnya.
Pihaknya menduga, babi tersebut masuk ke pemukiman warga saat malam hari. Namun, saat hendak kembali lagi ke hutan, kesiangan dan warga yang sedang mencari kayu bakar membuat binantang tersebut kembali ke pemukiman.
"Babi balik lagi ke pemukiman ketika melihat warga yang sedang memgambil kayu bakar di hutan," jelasanya.
Saat ditananya Radar jangan jangan babi jadi jadian, jawab kades pihaknya tidak mempercayai itu. "Namun saya percaya babi itu kesiangan saja pulang ke hutan," tuntasnya.
(iman s rahman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: