Siang Ini, Tersisa 12 Orang Kluster Ponpes di Cipedes yang Masih Diisolasi

Siang Ini, Tersisa 12 Orang Kluster Ponpes di Cipedes yang Masih Diisolasi

KOTA TASIK - Santri dan santriwati dari kluster pondok pesantren (Ponpes) di Cipedes, Kota Tasikmalaya yang masih diisolasi karena terkonfirmasi Covid-19, Kamis (25/02/21) siang kembali berkurang.

Tadi pagi, yang masih diisolasi sebanyak 51 santri dan santriwati. Siang hari, sebanyak 39 santri dan santriwati kembali dipulangkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dari rumah sakit tersentralistik Hotel Crown karena telah sembuh.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasik, Asep Hendra Hendriana.

"Alhamdulillah, seluruh santri dan pengajar yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi di Hotel Crown sudah sembuh dan dipulangkan. Sehingga sudah tidak ada lagi santri yang menjalani isolasi di Crown," katanya kepada radartasik.com.

Selain di Hotel Crown, terang dia, ratusan santri yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya dan pesantren Persis 67 Benda juga sudah sembuh dan dipulangkan. 

"Hari ini pokoknya tinggal 12 orang yang masih isolasi. Sebanyak 8 orang di RS Dewi Sartika dan 4 orang di RS Purbaratu," terangnya.

Asep menambahkan, pada Selasa (23/02/21) lalu pihaknya telah memulangkan 125 santri yang sudah selesai menjalani isolasi selama 14 hari di Crown dan RS Dewi Sartika.

"Mudah-mudahan santri yang tersisa dan masih isolasi di RS Dewi Sartika dan Purbaratu bisa segera sembuh dan pulang, sehingga kasus klaster pesantren ini selesai," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang sempat melonjak dari kluster pondok pesantren (ponpes) di Cipedes kini mulai melandai seiring mulai banyaknya pasien yang sembuh. 

Informasi yang radartasik.com himpun, Kamis (25/02/21) pagi, tersisa hanya 51 pasien dari pontren itu yang masih diisolasi di beberapa rumah sakit pemerintah tersentralistik.

Sebanyak 51 santri dan santriwati itu masih menjalani isolasi tersentralistik di Hotel Crown, Rumah Sakit (RS) Dewi Sartika, dan pesantren.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasik, Asep Hendra Hendriana mengatakan, ratusan santri- santriwati dan pengajar yang tidak bergejala sudah dipulangkan dari tempat isolasi.

"Santri yang masih diisolasi itu sekira 51 orang. Di Hotel Crown sebanyak 20 orang, di RS Dewi Sartika 16 orang, dan di pesantren sebanyak 15 orang," ujar Asep.

Terang dia, puluhan santri dan santriwati yang masih menjalani isolasi tersentralistik itu adalah yang masih mengeluhkan gejala seperti batuk serta pilek. 

Para orang tua dan wali santri pun sudah menitipkan untuk isolasi lanjutan hingga benar-benar tidak bergejala. Sebagian orang tua dan wali santri pun sejak beberapa hari lalu sudah menjemput anak-anaknya yang dinyatakan telah sembuh.

"Hari ini tidak ada santri yang pulang karena masih mengeluhkan gejala batuk dan pilek," terangnya.

Asep menambahkan, santri-santri yang sembuh atau sudah menjalani masa isolasi selama 14 hari sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. 

Walaupun sudah pulang, para santri ini tetap harus isolasi mandiri terlebih dulu minimalnya 10 hari dan maksimalnya 14 hari.

"Tetap harus menjalani isolasi mandiri dan menerapkan protokol yang ketat. Selama di rumah juga jangan dulu berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain dan memakai masker," tambahnya.

Sebelumnya, Dinkes Kota Tasik telah memulangkan ratusan santri yang telah sembuh baik yang isolasi di Hotel Crown, RS Dewi Sartika, dan pesantren sejak Selasa (23/02/21) lalu.

Para santri yang sembuh dijemput para orang tua dan walinya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

"Kalau yang kami pulangkan dari Crown dan Dewi Sartika itu jumlah 125 orang, 90 orang dari Crown dan 35 orang dari Dewi Sartika. Untuk yang di pesantren dipantau langsung oleh pihak puskesmas dan klinik pesantren," pungkasnya.

Awalnya klaster pontren di Cipedes ini sebanyak 389 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka menjalani isolasi di tiga tempat berbeda yakni di Hotel Crown, RS Dewi Sartika, RSUD dr Soekardjo dan pesantren. 

(rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: