Warga Karyamekar Tolak Relokasi ke Luar Kampung, Pemkab Garut Kesulitan Cari Lahan

Warga Karyamekar Tolak Relokasi ke Luar Kampung, Pemkab Garut Kesulitan Cari Lahan

GARUT KOTA — Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan saat ini Pemkab Garut terus berupaya melakukan relokasi warga yang terdampak longsor di Desa Karyamekar Kecamatan Cilawu.

“Upaya relokasi akan segera dilakukan, sekarang kami masih menemukan berbagai kendala dalam melakukan relokasi warga ini,” ujar Rudy kepada waratwan di Kantor Bupati Garut, Selasa (23/2/2021).

Rudy menerangkan kendala yang saat ini dihadapi, yakni sulitnya mencari tanah untuk tempat relokasi. Karena pihaknya mencari tanah yang lokasinya tidak jauh dari kampung yang sekarang direlokasi.

“Kami mencari tanah yang aman dan tidak jauh dari lokasi longsor, karena warga tidak mau,” ujarnya.

Ia menjelaskan beberapa waktu lalu Pemkab Garut sudah ingin membeli lahan seluas satu hektare untuk tempat relokasi. Namun, lahan itu dinyatakan berbahaya lantaran lokasinya berdekatan dengan pusat longsoran. “Ada tanah yang dekat, tetapi kan sama saja bahayanya,” ujarnya.

Selain itu, kata Rudy, berdasarkan hasil musyawarah dengan warga terdampak, mereka tak mau direlokasi ke luar dari kampungnya. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan negosiasi dengan warga agar mau direlokasi ke tempat aman.

Ia mengakui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebenarnya sudah merekomendasikan warga di wilayah itu untuk relokasi sejak beberapa tahun lalu. Sebab, wilayah itu memiliki potensi bencana tanah longsor.

Namun, ketika itu warga tak mau direlokasi. Bahkan, setelah kejadian bencana, warga masih tak mau direlokasi ke luar kampung itu.

“Sekarang saja nggak mau ke luar kampung, maunya di sana terus. Kami lagi negosiasi dengan warga agar mau direlokasi. Jadi kita dapat melakukan langkah yang cepat,” ujarnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: