Sawah di Kota Banjar Jangan Beralih Fungsi!
Reporter:
syindi|
Selasa 23-02-2021,18:30 WIB
BANJAR — Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih bersama Wakil Wali Kota H Nana Suryana dan Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar mengunjungi beberapa kelompok tani di Kecamatan Purwaharja.
Kunjungan dilakukan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat serta kemajuan di bidang peternakan dan pertanian.
Beberapa lokasi dikunjungi di antaranya Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Mekarharja (peternakan ayam petelur) di Dusun Cibentang RT 13 RW 06 Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja. Kemudian panen telur ayam.
“Setelah memanen telur ayam, kami juga langsung menuju ke Kelompok Tani Kalangsari II Desa Raharja di Dusun Randegan Desa Raharja Kecamatan Purwaharja untuk pelaksanaan panen tanaman padi,” kata Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Senin (22/2/2021).
Ia mengatakan peningkatan ekonomi masyarakat serta kemajuan di bidang peternakan dan pertanian harus dioptimalkan dengan baik terutama pada masa pandemi Covid-19.
“Meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, masyarakat harus tetap produktif. Kita harus tangguh dalam menghadapi dan menangani Covid-19,” katanya.
Wali kota juga mengingatkan masyarakat, khususnya petani, agar tidak menjual lahan sawahnya. “Jangan dijual sawahnya, pokoknya jangan. Apalagi sawah sampai berubah fungsi,” kata dia kepada para petani usai panen perdana di Dusun Randegan Desa Raharja Kecamatan Purwaharja, Senin (22/2/2021).
Dia khawatir ketika banyak sawah berubah fungsi, akan berdampak pada krisis pangan. “Perkotaan yang padat sudah tidak ada lagi lahan pesawahan. Di kita juga kota, namun lahan pesawahan masih ada dan luas. Ini yang perlu dipertahankan,” tegasnya.
Sekdis DKPPP Kota Banjar Ngadimin menambahkan produksi padi di lahan pesawahan di Dusun Randegan Desa Raharja lumayan besar. Bisa mencapai 8,6 ton per hektare untuk padi kering giling. “Panen masih biasa dilakukan dua kali dalam setahun,” ujarnya. (cep/nto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: