AMM Kota Tasik Perkuat Peran di Pendidikan & Sosial

AMM Kota Tasik Perkuat Peran di Pendidikan & Sosial

TASIK - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Tasikmalaya membangun sinergi dan memperkuat bidang dakwah keagamaan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Sekretaris Majelis Pendidikan KaderA  Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Asep Rahmat SPd MPdI mengatakan, pihaknya sengaja mengumpulkan para AMM di salah satu rumah makan di Jalan Letjen Mashudi, Senin (15/2/2021) sebagai wadah forum komunikasi organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah. Turut hadir beberapa Ortom yaitu dari perwakilan PD Pemuda Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, PC IMM Kota Tasikmalaya dan PD IPM Kota Tasikmalaya. “Konsolidasi AMM ini berharap mewujudkan tujuan Muhammadiyah. Dengan begitu, AMM bisa sebagai pelopor dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pendidikan, wirausaha dan sosial kemasyarakatan,” katanya kepada Radar, Senin (15/2/2021). Menurutnya, AMM harus bisa mencerminkan kepribadian Muhammadiyah dan turut serta dalam mewujudkan inovasi. Karena tantangan zaman yang dihadapi Muhammadiyah sekarang ini sudah pasti berbeda, apalagi di masa yang akan datang. “Dengan begitu kader muda Muhammadiyah bisa berkolaborasi sehingga keberadaannya lebih kuat dalam gerak langkahnya sehingga bisa terasa manfaatnya oleh para persyarikatan Muhammadiyah, umat, dan bangsa. Di mana organisasi yang lainnya juga sedang berjalan lebih cepat,” ujarnya. Para kader muda Muhammadiyah ini bisa membangun sinergi untuk berdakwah mencerahkan umat dengan sektor lahan garapannya masing-masing. Ketua Umum PD Pemuda Kota Muhammadiyah Irman NurA­mansyahA menyampaikan visinya yakni memelihara keutuhan bangsa serta berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengembangan programnya antara lain; Madrasah kebangsaan dengan penguatan ideologi empat pilar kebangsaan dan sekolah kader. “Selain penguatan ideologi kemuhamadiyahan, kita pun berkewajiban untuk memupuk wawasan kebangsaan untuk menjamin keutuhan NKRI,” katanya. Ketua Umum PC IMM Kota TasikA­malaya Rizal Purnama menjelaskan, gerakan mahasiswa IslamA  Muhammadiyah menA­caA­kup bidang kependidikan, kemasyaA­rakatan dan kemahasiswaan. Sebagai organisasi kader Muhammadiyah berupaya melakukan proses untuk mengaktualisasikan dan mengembangkan potensi. “IMM membuat induk keilmuan yang dihasilkan dari resume pemikiran tokoh-tokoh Muhammadiyah di antaranya Din Syamsuddin, Amien Rais dan Ahmad Syafii Maarif. Hal itu nanti sebagai pijakan dasar gerakan IMM,” ujarnya. IMM pun sebagai fungsi pengawasan kebijakan Pemerintah Kota Tasikmalaya, ia pun mengawal daA­lam peningkatan mutu pendidikan yang berkarakter di Kota Tasikmalaya. “Kita harus bisa memberikan kontrol sosial agar bisa menyempurnakan janji politik Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam program Magrib Mengaji dan menagih adanya beasiswa perguruan tinggi bagi yang kurang mampu,” katanya. Ketua PD IPM Kota Tasikmalaya Terpilih Dika Sakti menceritakan, IPM telah mencanangkan program dalam rangka mewujudkan pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia dan terampil. Dengan begitu bisa menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. “Salah satu fokusnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan. Langkah untuk bergerak mempunyai program bimbingan belajar untuk usia dini agar bisa membaca dan berhitung (calistung) dan membuat perpustakaan,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: