Warga Garut Divaksin Belakangan Secara Bertahap

Warga Garut Divaksin Belakangan Secara Bertahap

GARUT KOTA — Bupati Garut H Rudy Gunawan mengajak seluruh masyarakat ikut aktif dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Hal itu disampaikannya pada momentum Hari Jadi Garut (HJG) ke-208. “Selain terus menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas, masyarakat juga harus menyukseskan pelaksanaan vaksinasi,” ujar Rudy usai Rapat Paripurna Hari Jadi Garut ke-208 di Gedung DPRD Kabupaten Garut, Selasa (16/2/2021). Rudy menerangkan kerja sama seluruh pihak dalam penanggulangan Covid-19 sangat diperlukan, supaya pandemi Covid-19 cepat berakhir di Kabupaten Garut. “Jika pandemi ini berakhir, perekonomian juga bisa kembali bangkit,” ujarnya. Dalam penanganan pandemi Covid-19, kata dia, Pemkab Garut terus berusaha memaksimalkan proses vaksinasi yang saat ini sudah mulai dilaksanakan terhadap Forkopimda dan petugas kesehatan. “Tahap pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) akan berakhir pada 28 Februari ini. Semua tenaga kesehatan harus sudah selesai divaksin,” ujarnya. Setelah proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan, lanjut Rudy, Maret akan ada 100 orang yang mendapat vaksin Covid-19. Terdiri dari PNS, TNI/Polri dan pedagang pasar. “Anggota DPRD akan melaksanakan (vaksinasi) pekan pertama pada bulan Maret, termasuk nanti wartawan dan masyarakat umum juga akan divaksin. Kita lakukan secara bertahap,” katanya. Selain melakukan pencegahan, di masa pandemi Covid-19 ini pihaknya tetap bersemangat melaksanakan pembangunan dan melakukan pemulihan ekonomi. Sesuai dengan tema Hari Jadi Garut ke-208, yakni Percepatan Pemulihan Ekonomi Masyarakat dan Penguatan Perlindungan Sosial. “Insya Allah di masa pandemi ini kita tetap semangat melaksanakan pembangunan dan melakukan langkah-langkah untuk melakukan penguatan jaminan sosial dan kesehatan serta melakukan pemulihan ekonomi,” ucapnya. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman menambahkan rencana vaksinasi untuk pelayan publik dijadwalkan Maret 2021 setelah tahap pertama untuk tenaga kesehatan selesai dilaksanakan. “Berikutnya di bulan Maret dilakukan vaksinasi kepada pelayan publik, angkanya di kisaran 100 ribu lebih,” katanya. Ia menyampaikan vaksinasi sudah dilakukan terhadap tenaga kesehatan, termasuk bupati Garut dan wakil bupati Garut sebagai pimpinan daerah yang sekaligus memberi contoh bahwa vaksinasi aman bagi masyarakat. Menurut dia, bupati dalam setiap kebijakannya menunjukkan keseriusan untuk menangani pasien maupun pencegahan Covid-19 agar tidak terus meluas di masyarakat. Ia mengimbau masyarakat turut menyukseskan vaksinasi Covid-19 agar pandemi segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: