As-Sunnah Wakili Kota Tasik Ke Jabar

As-Sunnah Wakili Kota Tasik Ke Jabar

RADARTASIK, TASIKMALAYA – Tim sepak bola Pondok Pesantren Ihya As-Sunnah (MIAS FC) menjadi juara pertama dalam Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022 yang dihelat sekitar sepekan. Disusul Tim Lahkim FC dari Pondok Pesantren Al Urwatul Wustha Mangkubumi. 

Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno SIP mengatakan Liga Santri dilaksnakan di seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia. Di teritorialnya sendiri pertandingan sudah berjalan sepekan yang melibatkan sejumlah pondok dari kabupaten mau pun kota se-Tasikmalaya. “Ini di selengarakan oleh Kodim yang bekerja sama dengan PSSI, baik Askot dan Askab yang ada di wilayah masing-masing,” katanya usai penyerahan piala di Stadion Wiradadaha, Sabtu (25/6/2022).

Menurutnya, wilayah teritorial Kodim 0612 Tasikmalaya meliputi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. “Tim ini (juara 1) nantinya akan mewakili Kota Tasikmalaya dan bertanding di liga satu tingkat Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Level regional Jawa Barat nanti jadwal masih menunggu kepastian dari Asprov PSSI Jawa Barat. Rencananya dihelat di Kota Bandung dalam waktu dekat. “Tentunya ini bukan harapan dari Kodim saja tetapi harapan besar dari TNI Angkatan Darat untuk menjaring bibit-bibit muda, khususnya dari para santri,” jelas Ary.

Sementara itu, dia menambahkan, TNI sudah membuka ruang dari santri dalam rekrutmen anggota TNI Angkatan Darat. Termasuk merekrut bibit pemain bola yang berpotensi. “Kita ketahui bersama bahwa sepak bola ini merupakan olahraga mendunia yang diskusi banyak orang di dunia,” harapnya.

BACA JUGA: Brigif Raider 13 Galuh Juarai Open Turnamen Bola Voli Kapolres Tasikmalaya Kota Cup 2022

Pelatih Mias FC (Pondok Pesantren Ass Sunnah) Asep R Adiputra mengatakan raihan juara pertama tidak dijadikan uforia semata. Namun, mereka bakal menjadi perwakilan Tasikmalaya dalam berlaga di tingkat provinsi. “Kita akan memantapkan latihan, baik strategi, fisik dan lainnya agar bisa membawa nama baik daerah lebih luas lagi,” tekad Asep.

Waktu dekat ini, lanjut dia, tim akan terus digodok sambil menanti jadwal pertandingan di level provinsi. Tentunya, juga dengan berkaca dari pertandingan tim-tim lain se-Jawa Barat. “Kita akan maksimalkan dan mohon doa dari warga Tasikmalaya secara umum dalam langkah kami di Liga Santri level provinsi nanti,” harapnya. (igi)K – Tim sepak bola Pondok Pesantren Ihya As-Sunnah (MIAS FC) menjadi juara pertama dalam Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022 yang dihelat sekitar sepekan. Disusul Tim Lahkim FC dari Pondok Pesantren Al Urwatul Wustha Mangkubumi. 

Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno SIP mengatakan Liga Santri dilaksnakan di seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia. Di teritorialnya sendiri pertandingan sudah berjalan sepekan yang melibatkan sejumlah pondok dari kabupaten mau pun kota se-Tasikmalaya. “Ini di selengarakan oleh Kodim yang bekerja sama dengan PSSI, baik Askot dan Askab yang ada di wilayah masing-masing,” katanya usai penyerahan piala di Stadion Wiradadaha, Sabtu (25/6/2022).

Menurutnya, wilayah teritorial Kodim 0612 Tasikmalaya meliputi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. “Tim ini (juara 1) nantinya akan mewakili Kota Tasikmalaya dan bertanding di liga satu tingkat Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Level regional Jawa Barat nanti jadwal masih menunggu kepastian dari Asprov PSSI Jawa Barat. Rencananya dihelat di Kota Bandung dalam waktu dekat. “Tentunya ini bukan harapan dari Kodim saja tetapi harapan besar dari TNI Angkatan Darat untuk menjaring bibit-bibit muda, khususnya dari para santri,” jelas Ary.

Sementara itu, dia menambahkan, TNI sudah membuka ruang dari santri dalam rekrutmen anggota TNI Angkatan Darat. Termasuk merekrut bibit pemain bola yang berpotensi. “Kita ketahui bersama bahwa sepak bola ini merupakan olahraga mendunia yang diskusi banyak orang di dunia,” harapnya.

Pelatih Mias FC (Pondok Pesantren Ass Sunnah) Asep R Adiputra mengatakan raihan juara pertama tidak dijadikan uforia semata. Namun, mereka bakal menjadi perwakilan Tasikmalaya dalam berlaga di tingkat provinsi. “Kita akan memantapkan latihan, baik strategi, fisik dan lainnya agar bisa membawa nama baik daerah lebih luas lagi,” tekad Asep.

Waktu dekat ini, lanjut dia, tim akan terus digodok sambil menanti jadwal pertandingan di level provinsi. Tentunya, juga dengan berkaca dari pertandingan tim-tim lain se-Jawa Barat. “Kita akan maksimalkan dan mohon doa dari warga Tasikmalaya secara umum dalam langkah kami di Liga Santri level provinsi nanti,” harapnya. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: