UMKM Cipatujah Dilatih untuk Go Digital

UMKM Cipatujah Dilatih untuk Go Digital

RADARTASIK, TASIKMALAYA- Dalam mewujudkan perluasan akses pasar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Cipatujah, Patriot Desa menjalin sinergi dengan Start Up lokal Kantun Kintun mengadakan Pelatihan Digital Marketing di Aula Desa Cipatujah Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022).

Sebanyak 20 pelaku UMKM berasal dari 4 desa mengikuti pelatihan digital marketing yang digelar selama 1 hari. Kegiatan ini mengusung tema Pengembangan Usaha Berbasis Teknologi Melalui Pelatihan Digital Marketing bagi UMKM. 

”Saya menyambut baik terlaksananya kegiatan pelatihan ini. Diharapkan kegiatan pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat seperti ini bisa berkelanjutan. Selain digital marketing, perlu ada pendampingan juga untuk kelengkapan legalitas usaha,” ujar Kepala Desa Cipatujah H Acep Suryaman SPd.

Acep mengatakan, pelatihan digital marketing bertujuan untuk memfasilitasi pelaku UMKM di Desa Cipatujah agar bisa memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam aktivitas usahanya.

BACA JUGA: Mencetak Pembalap Kelas Dunia, Seleksi Astra Honda Racing School Diikuti Ratusan Peserta

”Upaya tersebut dilakukan, setelah adanya fakta bahwa sebagian besar pelaku UMKM di Cipatujah minim pengetahuan dan pengalaman dalam memasarkan produk secara digital,” kara dia.

Patriot Desa Cipatujah Wili Guslia mengatakan, di antara tugas pokok dan fungsi Patriot Desa adalah menemukan dan mendampingi penggerak lokal di berbagai bidang, termasuk penggerak lokal di bidang ekonomi.

”Setelah kami melakukan pemetaan di lapangan, kami banyak menemukan potensi UMKM terutama dari sektor olahan makanan. Namun, terkendala akses pemasaran. Melalui pelatihan ini, kami mencoba memberikan alternatif agar pelaku usaha di Desa Cipatujah bisa memasarkan produknya melalui aplikasi kantun kintun,” ucapnya.

Sementara itu, CEO Kantun Kintun Raka Deha ST dalam paparannya mengatakan start up yang ia kembangkan bersama timnya merupakan respons atas bertambahnya permintaan masyarakat terhadap jasa pengiriman dan pemesanan makanan di Tasik Selatan.

“Akhirnya kami berusaha untuk membangun sebuah aplikasi berbasis android yang akan memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli dengan langsung siap antar,” paparnya.

Raka menambahkan Aplikasi Kantun Kintun merupakan sebuah inovasi berbasis digital yang mampu menghubungkan penjual, pembeli, dan pengantar dengan sebuah teknologi. 

“Saat ini, pelaku UMKM harus segera mengoptimalkan teknologi digital untuk bisnis mereka. Dengan penggunaan teknologi akan mempermudah kegiatan operasional pelaku usaha dengan membawa beberapa manfaat seperti, memangkas dana operasional, mempercepat kerja, dan mengurangi beban perusahaan secara keseluruhan. Dengan begitu, pembagian waktu dan kerjaan bisa berjalan lebih efisien dan efektif,” kata dia.

Selain itu, Raka juga mengatakan ada banyak keuntungan yang akan didapatkan pelaku UMKM jika mereka mengoptimalkan Digital Marketing. Di antaranya adalah memangkas biaya promosi atau pemasaran, karena para pelaku usaha bisa melakukan pemasaran melalui media sosial atau marketplace yang tersedia,

“Dengan digitalisasi, pelaku UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Jadi, jika sebelumnya mereka hanya mendapat konsumen dari lingkungan sekitar, pasar digital bisa membawa UMKM bertemu dengan konsumen di berbagai daerah,” ujarnya menjelaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: