Tiga Mobil Derek Diturunkan untuk Evakuasi Bus dari Jurang di Rajapolah, Kapolresta: Korban Meninggal 3 Orang

Radartasik, TASIKMALAYA – Tiga unit mobil derek diturunkan untuk mengevakuasi bus pariwisata City Trans Utama B 7701 TGA.

Bus yang mengangkut rombongan murid SD dari Jatinangor, Kabupaten Sumedang itu masuk jurang pada Sabtu (25/6/2022) dini hari. 

Kecelakaan tunggal itu terjadi pada pukul 00.30 saat bus pariwisata melintas Jalan Raya Jamanis, tepatnya Kampung Cireundeu RT05/02 Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Ini Identitas Tiga Korban Meninggal Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Rajapolah, Salah Satunya Kondektur Bus

Tujuan bus yang ditumpangi 59 anggota rombongan itu adalah Pantai Pangandaran.

Sabtu siang, percobaan evakuasi menggunakan tiga mobil derek sudah dilakukan sebelumnya namun tidak bisa, karena selian jurang cukup dalam juga kontur tanahnya terjal. 

BACA JUGA:Sopir Ngantuk Jadi Penyebab Bus Pariwisata Rombongan Sekolah Masuk Jurang di Rajapolah

Kini ketiga mobil derek itu mencoba melakukan penderekan lagi.

Sementara itu Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan kecelakaan maut yang memakan korban dengan 3 orang tewas dan puluhan orang luka-luka. 

Korban tewas langsung sudah di evakuasi ke RSUD, dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. 

BACA JUGA: Bus Rombongan Murid SDN Sayang Jatinangor, Sumedang Masuk Jurang di Rajapolah, Tasikmalaya, Tiga Orang Tewas

Sedangkan korban luka dibawa ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya dan Puskesmas Rajapolah. 

“Korban meninggal dievakuasi ke kamar mayat RSUD, sementara yang luka-luka ke Puskesmas Rajapolah ada juga yang di RSUD,” kata Kapolresta.

Sumber: