Zola: Lukaku, Dybala dan Lautaro akan Menjadi Trio Mematikan, Duet Koulibaly dan de Ligt Tak Terhentikan

Radartasik, Mantan penyerang Chelsea dan Italia, Gianfranco Zola mengatakan Inter bisa mempunyai lini depan bertabur bintang sementara kesuksesan Roma di Eropa akan menjadi batu loncatan untuk musim depan.

Inter hampir menyetujui untuk menandatangani kembali Romelu Lukaku dengan status pinjaman dan akan menduetkanya bersama Lautaro Martinez, Nerazzurri juga diharapkan untuk mendaratkan Paulo Dybala secara gratis.

Trio itu tentu memiliki kualitas yang luar biasa dan sangat mematikan bagi lini depan Nerazzurri, walaupun ada beberapa kekhawatiran akan mempengaruhi keseimbangan tim.

Tapi Zola mengatakan kualitas yang berbeda diantara pemain akan membuat mereka cocok. Dia mengatakan kepada Gazzetta dello Sport: “Mereka adalah tiga striker top.”

“Dybala sebagai trequartista dan dua lainnya di depan, mengapa tidak? Mereka menjamin banyak kualitas di lini serang, kemudian ini tentang melihat bagaimana Simone Inzaghi akan mengatur tim lainnya,” kata Zola.

“Menemukan keseimbangan sangat penting untuk memastikan sisi pertahanan tidak menderita. Ini adalah pertaruhan tetapi layak untuk diambil,” lanjutnya.

BACA JUGA:Zola Percaya Inter Milan Favorit Untuk Meraih Scudetto

Sementara itu, Zola juga percaya manajer Jose Mourinho bisa meraih prestasi yang lebih baik di Roma setelah memimpin klub meraih trofi pertama mereka dalam 14 tahun.

“Saya punya ide: Kemenangan Liga Konferensi dapat menjadi batu loncatan untuk keseluruhan musim depan. Roma tumbuh subur dengan antusiasme dan Mourinho brilian dalam mengelolanya,” ungkapnya dikutip dari Football Italia.

Zola mengatakan dia akan “kecewa” untuk Napoli jika bek Kalidou Koulibaly bergabung dengan Juventus tetapi duet pemain Senegal dan Matthijs de Ligt akan menjadi pasangan yang tak terhentikan.

Zola juga memprediksi Maurizio Sarri yang pernah menjadi asistennya di Chelsea pada musim 2018-19, akan meningkat dari musim sebelumnya bersama Lazio, ia meyebut  mereka finis di posisi kelima.

Sumber: football italia