Zola Percaya Inter Milan Favorit Untuk Meraih Scudetto

Zola Percaya Inter Milan Favorit Untuk Meraih Scudetto

Radartasik.com, Mantan striker Italia Gianfranco Zola percaya Inter Milan menjadi favorit untuk memenangkan Scudetto musim ini dan menjelaskan mengapa sepak bola Italia sekarang kurang berkualitas.

Mantan striker Cagliari dan Napoli berbagi pandangannya tentang sepak bola Italia dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.

Perlombaan Scudetto musim ini terbuka lebar, tiga tim teratas mempunyai selisih empat poin.

Namun Inter Milan berpotensi memperpendek jarak menjadi  satu poin di belakang AC Milan yang memiliki satu pertandingan tunda.

Nerazzurri mengalahkan Juventus di Allianz Stadium dan Zola melihat mereka sebagai favorit untuk memenangkan Scudetto.

“Saya pikir mereka memiliki sedikit keunggulan karena tim mereka dan karena mereka tahu bagaimana untuk menang,” kata Zola.

“Namun, Milan dan Napoli juga sangat kompetitif. Ini akan menjadi balapan terbuka hingga akhir,” lanjutnya.

Zola menambahkan, “Milan memiliki antusiasme dan gaya bermain yang menarik. Mereka bisa menang di mana saja dan pengalaman Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud akan sangat penting.”

“Napoli memiliki tim yang luar biasa. Mereka adalah skuad yang paling seimbang dan memiliki kualitas dalam menyerang,” ungkapnya.

“Inter memiliki mentalitas pemenang berkat kerja Antonio Conte yang dilakukan Inzaghi dengan ide-idenya,” aku Zola.
 
Zola mencetak 90 gol dalam 238 pertandingan di Serie A selama karir bermainnya.

Ia bermain untuk Napoli dan Parma sebelum bergabung dengan Chelsea pada 1997. Ia kembali ke Italia pada 2003 untuk bermain untuk Cagliari.

Mantan striker itu adalah bagian dari skuad Napoli yang memenangkan Scudetto kedua dan terakhir dalam sejarah mereka pada 1989-90. Dia juga memenangkan satu Piala Super Italia bersama Partenopei.

Zola mencetak 10 gol dalam 35 pertandingan dengan timnas Italia tetapi hanya bermain satu pertandingan di Piala Dunia (AS 1994 melawan Nigeria).

Dengan La Nazionale yang melewatkan dua Piala Dunia berturut-turut, jadi apa yang kurang dari sepak bola Italia?

“Saya tumbuh bermain sepak bola di jalanan, itu lebih mudah dan lebih instruktif. Tekniknya harus menjadi inti akademi sepak bola Italia,” terangnya.

“Tentu saja, saya tidak suka melihat tidak ada klub Italia di perempat final Liga Champions, tetapi kami harus menganalisis situasi dengan jelas. Klub Liga Premier memiliki anggaran yang lebih besar, Real Madrid dan Bayern Munich selalu kompetitif,” tuturnya.

“Di Italia, kami tidak memiliki banyak sumber daya dan kami harus menggunakan ide dan kecerdasan kami untuk menutup celah dan meningkatkan kualitas individu pemain,” pungkas Zola dikutip dari Football Italia. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: