Putin: Rudal Balistik Antarbenua Sarmat akan Memasuki Tugas Tempur di Tahun 2022
Radartasik, Presiden Vladimir Putin menyatakan rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat terbaru dari Rusia akan dikerahkan dan siap untuk tuga tempur pada tahun 2022.
“Kami telah berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua Sarmat yang berat. Menurut rencana, sistem pertama akan memasuki tugas tempur pada akhir tahun,” kata Putin dalam pidatonya dikutip dari Russian Today.
Pernyataan Putin menjadi pesan yang jelas bagi Eropa bila mereka ikut campur di Ukraina, pesan ini juga menegaskan Rusia siap untuk berperang sampai akhir dengan negara manapun.
Rudal Sarmat akan menggantikan sistem Voyevoda yang lebih tua, juga dikenal dengan nama SS-18 Satan oleh NATO.
BACA JUGA:Puluhan Perwira Ukraina Tewas Dalam Serangan Rudal Kalibr Rusia
Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Rusia, Roscosmos, pada bulan April menjelaskan Sarmat yang dijuluki “Setan 2”, menjadi rudal paling kuat di kelasnya dalam hal jangkauan dan hulu ledak.
Rudal itu dirancang untuk menjadi yang tak terkalahkan oleh semua pertahanan udara yang ada di dunia.
Rogozin menambahkan bahwa Sarmats jauh lebih cepat daripada Voyevodas dan dapat menyerang target dalam jarak yang tidak terbatas.
Kolonel Jenderal Sergey Karakayev, komandan Pasukan Roket Strategis Rusia, mengumumkan bulan ini bahwa modernisasi dengan rudal siap tempur terbaik, termasuk Sarmat dan senjata luncur hipersonik Avangard, akan mencapai kemajuan 86% pada akhir tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: russian today