Daftarkan Siswa, Guru Rela Lembur

Daftarkan Siswa, Guru Rela Lembur

RADARTASIK, TASIKMALAYA - Sejak dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2022, jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 15 Juni 2022, para guru rela lembur untuk meng-input data administrasi pendaftaran. 

Walaupun pendaftaran PPDB online saat ini bisa dilakukan secara mandiri, namun orang tua kebanyakan memasrahkan kepada sekolah dasar (SD).

Dengan keadaan itu, di SD pun menyediakan pelayanan untuk pendaftaran PPDB online 2022 ke jenjang SMP. Tentunya untuk memberikan pelayanan prima agar siswa dapat melanjutkan pendidikan ke SMP. 

Guru Kelas A VI SDN 1 Nagarawangi  Rina Nurlina SPd SD mengatakan, sebanyak 94 siswa kelas 6 yang lulus, dengan begitu mereka berhak untuk melanjutkan pendidikan ke SMP. Dalam prosesnya untuk mendaftarkan PPDB online 2022, bisa dilakukan secara kolektif dan ada yang juga yang mandiri. 

“Aslinya kewajiban orang tua untuk mendaftarkan ke SMP yang dipilihnya, berhubung tidak paham alurnya meminta bantuan guru,” katanya kepada Radar, Jumat (17/6/2022).

BACA JUGA: Pendaftar PPDB Masih Wait and See, Proses Normatif, Tidak Ada Titip-Menitip

Dia pun mengaku, dalam setiap PPDB online sudah biasa membantu orang tua untuk mendaftarkan anaknya ke SMP yang sudah dipilihnya. 

“Ada orang tua yang mencoba man­diri, tetapi karena belum paham cara­nya saya yang memasukkan data-datanya. Dalam memasukkan data siswa pun, saya sampai lembur pukul 22.00 di sekolah dan kalau belum selesai dilanjutkan di rumah,” ujarnya. 

Dengan pembukaan layanan PPDB tersebut, harapannya dalam tahap pertama jalur non zonasi ada 94 siswa mampu menguji nilai rapornya dalam jalur prestasi SKK. Pemilihannya untuk jalur non zonasi rata-rata di SMPN 1, 2 dan 4 Kota Tasikmalaya.

“Siswa yang memiliki nilai rata-rata rapor yang besar, 80 persen lulusan mencoba ke SMPN 1, 2 dan 4 Kota Tasikmalaya. Tentunya untuk adu nilai dengan siswa lainnya lewat jalur prestasi SKK,” katanya.

Sedangkan untuk SDN 1 Nagarawangi dalam jalur zonasi nantinya  ke SMPN 8 Kota Tasikmalaya yang terdekat. 

Kepala SDN 1 Mangkubumi Yani Yuliani SPd MPd menyampaikan, sekolahnya telah meluluskan 55 siswa. Mayoritas siswa melanjutkan ke SMPN 14 Kota Tasikmalaya yang terdekat dari rumah.  

“Namun ada beberapa siswa yang mendaftar di luar zonasi, baik ke MTs/ pesantren atau ke SMPN 2, 3, 4 Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Untuk proses pendaftarannya, kalau ke SMP sepenuhnya diserahkan ke orang tua, karena secara online. Tetapi ada yang meminta bantuan operator, pihaknya layani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: