100 Operator Dapodik Ikuti Uji Kompetensi

100 Operator Dapodik Ikuti Uji Kompetensi

Radartasik, Ciamis - Sebanyak 100 operator sekolah dan 60 pegawai Tata Usaha (TU) dari tingkat SMP, baik PNS, honorer atau PPPK melakukan uji kompetensi, Minggu (12/6/2022). Uji kompetansi tersebut dari Lembaga Sertifikasi Profesi Telekomunikasi Informatika Nusantara yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis.
Penjelasan Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telekomunikasi Informatika Nusantara Dr Muhamad Nurdin Yusuf SE MP mengatakan, program ini merupakan stimulan dari pemerintah melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “Jadi disebutnya dengan Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK), di mana LSP merupakan kepanjangan tangan BNSP,” papar Muhamad yang juga Direktur LSP Pertanian Nusantara.
Pihaknya, kata dia, dari LSP Telekomunikasi Informatika Nusantara melaksanakan uji kompetensi terhadap 100 Operator Dapodik di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, untuk skema komputer operator dengan enam unit kompetensi yang ditambah lagi 60 orang pegawai TU untuk skema pengelolaan administrasi kantor di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dengan 14 unit kompetensi. “Totalnya ada 160 orang dari operator Dapodik dan TU yang semuanya dari tingkat SMP dengan status PNS, P3K dan honorer,” paparnya.
Kata dia, uji kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan. Tidak lain untuk menentukan apakah seseorang telah kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi pekerjaan tertentu. “Jadi ada tiga indikator penilaian yaitu sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill),” paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat melalui Kasi Pendidik dan Tenaga Kependikan dasar (PTK) Disdik Ciamis Ewo SSos menambahkan, acara ini pihaknya bekerja sama dengan LSP Telekomunikasi Informatika Nusantara. “Tujuan kami adalah meningkatan mutu tenaga kependikan baik operator dapodik atau TU di Kabupaten Ciamis. Ujungnya mereka dapat ilmu yang bermanfaat,” ungkapnya. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: