Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Pakan Mahal Jadi Penyebab

Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Pakan Mahal Jadi Penyebab

“Sisanya stok telur di Pasar Tradisional Cikurubuk, sementara 70 persen mengambil dari Blitar, Jawa Timur,” ujarnya.

Dengan keadaan tersebut, perlunya kerja sama antar daerah agar mengamankan stok telur di Kota Tasikmalaya.

Selain itu, ia pun saat ini mengkhawatirkan para peternak ayam petelur ataupun pedaging. Sebab, sekarang harga pakan sedang mahal yakni Rp 8.000 per kg, nantinya tidak bisa menutup biaya operasionalnya.

“Sekarang biaya produksi ayam sedang mahal, mengakibatkan harga pun ikut naik. Khawatir mereka rugi nantinya,” katanya

Sedangkan, sesuai Badan Pusat Statistik (BPS) per 2020  mengeluarkan statistik perusahaan peternakan unggas se- Indonesia. Untuk  jumlah perusahaan peternak unggas di Jawa Barat sebanyak 171 perusahaan, terbanyak se-nasional yang berjumlah 397 perusahaan.

Hasilnya, Staf BPS Kota Tasikmalaya Aris Rusyiana memaparkan, nilai pengeluaran perusahaan peternakan unggas khusus di Jawa Barat, yang meliputi upah pekerja, bahan bakar pelumas, listrik dan air, pakan, obat-obatan, pembelian DOC dan lain-lain mencapai Rp 2,4 triliun.

Sedangkan jumlah stok ayam petelur menurut golongan produktivitas (belum produksi, sudah produksi, dan tidak produksi lagi) mencapai 3.753.470 ekor per kondisi 31 Desember 2020. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: