Cetak SDM Unggul dan Berkarakter Kejuangan, Prodi Peternakan Unper Mutakhirkan Kurikulum MBKM

Cetak SDM Unggul dan Berkarakter Kejuangan, Prodi Peternakan Unper Mutakhirkan Kurikulum MBKM

RADARTASIK, TASIKMALAYA - Program Studi (Prodi) Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Perjuangan Tasikmalaya (Unper) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Tentunya untuk mencetak SDM yang unggul dalam IPTEK dan berkarakter kejuangan.

Untuk mendukung hal tersebut,  Prodi Peternakan salah satu bentuknya dengan menyelenggarakan kuliah umum untuk 80 mahasiswa dengan tema Tantangan Sarjana Peternakan dalam Memasuki Era Society 5.0 di Gedung Letjen Mashudi, Kamis (9/6/2022).  Lalu, mengadakan pemutakhiran kurikulum peternakan Unper berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dekan Pertanian Unper Tasikmalaya Dr Dona Setia Umbara MP mengatakan, peran pendidikan tinggi adalah mewujudkan SDM yang unggul, mandiri dan berbudaya. Tentunya, perguruan tinggi harus mampu menyiapkan SDM yang bersaing secara global.

”Perguruan tinggi harus beradaptasi dengan cepat dalam menyiapkan skill dan kompetensi kepada mahasiswa. Itu supaya dapat menjawab beragam tantangan yang dihadapi,” katanya kepada Radar, Kamis (9/6/2022).

Melihat pentingnya menyiapkan SDM berdaya saing itu, lanjut Dona, untuk menjawab tantangan memberikan pelayanan pendidikan kepada mahasiswanya. Selain memberikan kuliah dan praktikum, salah satunya upaya dengan membuat kuliah umum dengan menghadirkan narasumber  Dosen Pakar di bidang peternakan. 

”Seperti sekarang, mahasiswa mendapatkan kuliah umum para Dosen Pakar dari Unpad. Agar memahami dan mempersiapkan yang akan datang terhadap tantangan sarjana peternakan dalam memasuki Era Society 5.0,” ujarnya.

Artinya, ketika mereka paham tentang tantangan memasuki Era Society 5.0 nanti bisa memiliki wawasan global dan siap menghadapinya.

”Tentunya mahasiswa perlu mempersiapkan kompetensi, kreativitas dan inovasi yang unggul, yang diperlukan dalam tantangan masa depan dalam industri atau berwirausaha,” katanya.

Menam­bahkan, Ketua Prodi Peter­nak­an Novia Ra­hayu SPt MS me­nga­takan bahwa untuk menunjang menghadapi ma­sa depan di Era Society 5.0, kini sedang me­mutakhirkan ku­rikulum un­tuk bisa me­nye­laraskan kebi­jakan pemangku kepent­ingan atau industri. Itu karena ke depannya agar lulusan peter­na­kan Unper agar da­pat diserap du­nia industri atau instansi hing­ga mampu berwirausaha.

”Karena kuri­kulum mengarah kepada MBKM, jadi sekarang mempersiapkan SDM lulusan Unper agar siap, sehingga tercipta daya saing,”  ujarnya.

Dosen Prodi Peternakan Unper Tasikmalaya Firgian Ardigurnita SPt MP mengharapkan dari hasil kuliah umum ini, para mahasiswa memiliki generasi yang pantang menyerah, kreatif, inovatif, peduli, menguasai IPTEK, memiliki kemampuan problem solving yang baik dan berkarakter kejuangan. Tentunya agar mampu beradaptasi untuk mampu melewati tantangan menjadi sarjana peternakan saat memasuki Era Society 5.0.

Hal itu, sambung Firgian, sangat pas seperti visi Unper yang berbasis kearifan lokal dan membentuk lulusan yang berkarakter kejuangan untuk mendorong kemajuan daerah dan Negara Indonesia.

Pemateri, Wakil Dekan Fakultas Peternakan Unpad Indrawati Yudha Asmara SPt MSi PhD IPM menjelaskan, mahasiswa Prodi Peternakan Unper perlu paham pada Era Society 5.0 sebab, nantinya mampu memahami tantangan ke depan yang serba memanfaatkan teknologi. 

”Jangan pesimis sarjana peternakan di Era Society 5.0 masih sangat dibutuhkan, karena seiring menambahnya populasi manusia harus menyediakan ternak untuk dikonsumsi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: