Siswa Diajarkan Cinta dan Paham Rupiah

Siswa Diajarkan Cinta dan Paham Rupiah

radartasik.com, TASIK, RADSIK - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tasikmalaya bekerja sama dengan Kampung Dongeng Indonesia menyelenggarakan kegiatan bertajuk Berkarakter di Bulan Suci (Beraksi) melalui Zoom, Minggu (17/4/2022) siang.


Kegiatannya meliputi; edukasi cinta bangga paham rupiah, story telling, pemutaran film, dan kuis interaktif. Acara diikuti sekitar 600 siswa dari SDN Pahlawan, SDN 4 Pengadilan, SDN Gunungpereng, SDN 3 Gununglipung dan SDN Panglayungan.

Kepala KPw BI Tasikmalaya Darjana menyampaikan, di Ramadan ini pihaknya memberikan edukasi cinta bangga paham rupiah dan mendongeng.

”Edukasi dan dongeng kepada siswa pada Ramadan ini, semoga memberikan kekuatan terhadap literasi keuangan. Sehingga bisa lebih baik dalam memahami mata uang rupiah,” katanya.

Untuk itu, sambung Darjana, agar siswa lebih cinta, bangga dan paham rupiah, siswa diajari mengenali uang rupiah asli metode 3D.

”Untuk memastikan uang rupiah asli yaitu dilihat uangnya, diterawang dalamnya ada gambar pahlawan, dan diraba kertasnya agak kasar,” ujarnya.

Lebih lanjut ,untuk siswa lebih cinta rupiah yakni dengan merawatnya. Wujud dengan 5J yakni jangan remas, jangan dirobek, jangan basahi, jangan dicorat-coret dan jangan distreples. ”Dengan begitu uang rupiah kita terawat,” katanya.

Lalu ketika siswa SD mampu mengenali dan merawat uang rupiah. Nantinya mampu menjaga dari tindak pemalsuan uang rupiah.

Ia mengatakan siswa harus cinta rupiah, karena itu sama dengan mencintai Indonesia. Kemudian, bangga rupiah, itu sama dengan menjaga kedaulatan bangsa.

”Oleh karenanya siswa mesti cinta dan bangga terhadap rupiah. Sebab uang rupiah ini adalah alat pembayaran satu-satunya yang sah di NKRI,” ujarnya.

Kepala SDN 4 Pengadilan Tuti Suhaeni SPd mengapresiasi BI yang melakukan edukasi cinta bangga paham (CBP) rupiah Beraksi kepada siswanya, sebanyak 53 orang dari kelas 1 hingga kelas 6. Sebab, dengan begitu mereka dapat mengetahui manfaat dan fungsi uang secara menyeluruh dan utuh.

”Dengan mengikuti kegiatan ini, siswa kita tidak hanya memperdalam pengetahuan tentang rupiah sebagai alat tukar yang sah di NKRI. Tetapi juga memahami fungsi rupiah sebagai identitas bangsa, alat pemersatu bangsa serta bukti kedaulatan NKRI,” katanya.

Sambung dia, tentu saja kegiatan ini dapat bermanfaat bagi siswa SDN 4 Penga­dilan. Utamanya memperluas dan mem­perdalam pengetahuan atau pemahaman siswa terhadap rupiah. ”Beraksi dapat mendidik agar lebih mencintai dan bangga terhadap rupiah sebagai salah satu upaya riil bela negara,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: