Polisi Tangkap Pelaku Begal Payudara di Sukarame, Tasikmalaya, Korban Saat Itu Sedang Ngabuburit
Editor:
usep saeffulloh|
Senin 18-04-2022,13:15 WIB
Radartasik.com, KABUPATEN TASIKMALAYA – Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya mengamankan diduga pelaku begal payudara atau tindakan asusila yakni R (17) warga Sukamanah Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (18/4/2022).
Terduga pelaku diamankan di rumahnya di Sukamanah Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya sebelumnya viral dan diketahui identitasnya.
"Saat ini pelaku dan pemboncengnya sudah kita amankan dan tengah proses pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut," kata
AKP Dian Pornomo SIK MH kepada wartawan di Ruang Kasatreskrim
Polres Tasikmalaya, Senin (18/4/2022).
Saat itu korban berboncengan di Jalan Sukawangi, Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
Kemudian ada terduga pelaku berboncengan juga dari belakang dan mendekati korban.
Saat itu diduga pelaku dan korban saling kejar menggunakan sepeda motor. Lalu korban merekamnya sehingga viral di media sosial.
Karena, aksi begal payu dara itu dilakukan pada sore hari, kata
AKP Dian Pornomo SIK MH, korban tengah melaksanakan menunggu buka puasa atau ngabuburit.
"Kayaknya seperti itu, lagi menunggu buka puasa dengan ngabuburit," katanya.
Sementara pelaku pembegalan payudata R (17), mengaku meremas payudara korban baru pertama kalinya.
"Itu hanya bercanda pa, saya melakukan ini baru sekali," kata dia di hadapan polisi.
Warga Kabupaten Tasikmalaya digegerkan oleh viralnya video aksi begal payudara, Senin (18/4/2022).
Dalam video viral berdurasi 2menit 32 detik itu tampak pengendara motor Yamaha NMX perempuan, yang berboncengan, tampak mengejar dua orang lelaki berboncengan dengan motor Yamaha Freego.
Lokasi pengejaran para
pelaku begal payudara itu di Jalan Kampung Sukawangi, Desa Sukarame Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya.
Korban yang mengejar pelaku begal itu berusaha memberhentikan pelaku.
Pelaku, yang berboncengan, dinilai telah melakukan pelecehan memegang payudaranya.
Setelah para pelaku berhasil diberhentikan, terjadi perdebatan antara pelaku dan korban berdebat.
Pelaku sempat melarang korban memvideokannya.
"Naun maksudna dividio (apa maksudnya di video)?”
Korban menjawab, "Bisi kabur (takut kabur).”
Selanjutnya juga diduga pelaku mengatakan tidak ada hak memvideonya "euweuh hak na naun maksudna divideo," kata di terduga
pelaku begal payudara.
Dalam video tersebut, korban menyatakan bahwa korban telah menyolek-nyoleknya saat berkendara motor.
Terduga pelaku menyatakan dirinya sudah meminta maaf kepada korban.
Korban menegaskan lagi dan menanyakan lagi kenapa pelaku memegang payudaranya.
"Kunaun atuh culak colek, (kenapa pegang-pegang)?”
Terduga pelaku pun menjawab. "Keun da hayang atuh." (ujang nandar / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: