Kapolres Bagikan 100 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Purbaratu, Kota Tasikmalaya

Kapolres Bagikan 100 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Purbaratu, Kota Tasikmalaya

Radartasik.com, KOTA TASIK – Para korban banjir di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya akibat tanggul jebol mendapat bantuan paket sembako.


Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan turun langsung membagikan paket sembako untuk para korban banjir di Purbaratu, Sabtu (16/04/22).


"Semoga bermanfaat dan bisa meringankan beban para korban banjir," singkat AKBP Aszhari Kurniawan.


Sekadar diketahui, derasnya air hujan yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya pada Jumat (15/04/22) sore, ternyata tak hanya beberapa ruas jalan di wilayah perkotaan dan RSUD dr Soekardjo mengalami banjir.


Di Kecamatan Purbaratu tepatnya Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, akibat debit air tinggi menyebabkan banjir merendam puluhan rumah warga setinggi 2 meter.


"Air mulai naik tadi sekitar jam 19.00 WIB. Saat itu hujan deras sekali dari jam 17.00 WIB," ujar warga setempat, Asep Gaos (54) kepada wartawan.


"Ini Kampung Sukasirna RW05, RT02. Yang terendam sementara informasinya di 3 RT. Ada puluhan rumah pak," sambungnya.


Terang dia, kampungnya baru pertama kali mengalami kebanjiran sejak Jalan Lingkar Utara pembangunannya tuntas.


"Ini banjir baru pertama kali terjadi semenjak Jalan Baru (Lingkar Utara) dibangun. Ini luapan dari Sungai Dalemsuba. Warga ada yang mengungsi. Sekitar 5 rumah," terangnya.


Jelas dia, saat air meluap ketinggiannya sempat mencapai 2 meter. Warga ramai-ramai lari ke lokasi dataran tinggi menyelamatkan diri.


"Tadi ketinggian air hampir 2 meter. Sebelah sana lagi. Di tempat saya sedagu pak. Harapan saya gorong-gorong di jalur ke jalan baru diperbesar. Jangan kecil seperti sekarang jadi air terhambat masuk ke pembuangannya," jelasnya.


Sementara itu informasi di lokasi terkini, proses evakuasi tengah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya.


Perahu karet dan alat-alat lainnya telah disiagakan di lokasi. Sementara itu para penghuni rumah sebagian ada yang menggembok rumahnya atau menggunakan tali tambang agar tak ada pencuri yang masuk mengambil barang berharga. (rezza rizaldi / radartasik.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: