Harga Kebutuhan Pokok Belum Stabil
Editor:
syindi|
Kamis 14-04-2022,19:40 WIB
radartasik.com, Bupati Garut H Rudy Gunawan melakukan monitoring
ketersediaan dan harga pangan di Pasar Induk Guntur Ciawitali Kecamatan
Tarogong Kidul, Rabu (13/4/2022). Dari hasil peninjauan, terdapat banyak
harga yang belum stabil.
“Harga masih fluktuatif. Ada yang naik dan ada juga yang turun,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada wartawan, kemarin.
Rudy
menerangkan, harga sayuran yang mengalami penurunan di bulan Ramadan di
antaranya kentang, wortel, kol, dan tomat. Sementara yang naik seperti
cabai rawit.
Sementara harga minyak goreng curah, Rudy
memastikan saat ini mengalami penurunan. Dari hasil pemantauan,
penurunan minyak goreng curah di angka Rp 2.000.
“Sebelumnya harga
minyak curah ini di angka Rp 20.000, sekarang Rp 18.000. Stoknya juga
banyak,” terangnya.
Dia berharap masyarakat bisa terbantu
untuk mendapatkan minyak goreng dengan penurunan itu, terutama menjelang
Lebaran. “Menjelang Lebaran ini stok minyak goreng dan kebutuhan pokok
banyak. Harganya juga turun,” ucapnya.
Ia berharap harga
kebutuhan pangan di Kabupaten Garut bisa terus menurun dan stok
kebutuhan pangan di Kabupaten Garut dapat terpenuhi.
Perbolehkan PKL Jualan di Pengkolan Garut
Selain
meninjau ketersediaan dan
harga kebutuhan pokok, Bupati Garut juga
melihat kondisi dan situasi aktivitas perdagangan di Pengkolan Garut di
Jalan Ahmad Yani Kecamatan Garut Kota.
Dalam peninjauan, Rudy akan
mengizinkan pedagang kaki lima (PKL) membuka lapak di kawasan pengkolan
selama Ramadan, dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Nanti
setelah Lebaran itu mereka harus kembali lagi. Ini di sekitar Jalan
Ahmad Yani, tapi tetep kita menjaga agar lalu lintas tetap berjalan
dengan baik. Ini akan dijaga oleh Satpol PP, Polri, dan TNI, dan tentu
saya berharap tetap menggunakan masker, menjaga protokol kesehatan,”
ujarnya.
Rudy mendoakan PKL di Pengkolan Garut barang
dagangannya laku serta mengajak tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Ayo berdagang dan beribadah dengan (tetap menerapkan) protokol
kesehatan, mantap,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: