Polisi Telusuri Kematian Guru Wanita di Kuningan, Bagian Wajah Luka Memar

Polisi Telusuri Kematian Guru Wanita di Kuningan, Bagian Wajah Luka Memar

Radartasik.com – Satuan Reskrim Polres Kuningan masih mendalami tewasnya seorang guru SMP Negeri 1 Ciwaru, Neni Sukaningsih.

Korban yang ditemukan tewas mengenaskan di tengah rumah pada Minggu (10/4) sore menjelang Magrib. Kali pertama korban ditemukan oleh salah seorang tetangganya bernama Retnaningsih, saat akan melakukan kegiatan rutin membantu memasak untuk persiapan buka puasa.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Hafid Firmansyah mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tewasnya guru SMP Negeri 1 Ciwaru tersebut.

Anggotanya masih mengumpulkan bahan dan keterangan dari beberapa saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami masih memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian, termasuk salah satu tetangga yang pertama kali menemukan korban tewas.”

“Untuk sementara kita belum bisa sampaikan informasi lebih banyak karena masih penyelidikan,” ungkap Hafid singkat.

Sebelumnya, guru SMP Negeri 1 Ciwaru Neni Sukaningsih ditemukan tewas mengenaskan di tengah rumah pada Minggu (10/4) sore menjelang Magrib dan membuat warga sekitar geger.

Peristiwa penemuan mayat seorang guru wanita tersebut masih menjadi misteri. Hingga kini, masih menjadi pertanyaan.

Pasalnya, kematian guru SMP 1 Ciwaru Kuningan terjadi di rumahnya yang dihuni seorang diri.

Sementara petugas pemulasara Kamar Mayat RSUD 45 Kuningan Wawan menyebutkan, dari hasil pengamatannya ada beberapa luka di beberapa bagian tubuh korban.

Yang paling serius, kata Wawan, di bagian wajah sebelah kanan.

“Ada luka memar di siku tangan kanan dan yang paling parah di bagian wajah. Di bagian mata kanan lebam seperti terkena hantaman benda tumpul dan pelipis kanan remuk.”

“Kalau hanya terjatuh karena terserimpet kain, saya yakin lukanya tidak separah ini,” ungkap Wawan kepada kepada Radar Kuningan, Selasa 12 April 2022.

Wawan mengatakan, saat tiba ke Kamar Mayat RSUD 45 Kuningan, kondisi jenazah Neni sudah tidak lagi terdapat kain sarung yang mengikat kakinya.

“Kondisi wajah sebelah kanan mengalami pembengkakan, seperti mengalami benturan sangat keras sampai tulang pelipis terasa ‘emboy’. Bahkan darah yang keluar pun tidak hanya dari mulut, tapi juga hidung dan telinga,” ujarnya. (fik/disway.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: