Pasca Potongan Video Marah-Marah dan Gebrak Mejanya Viral, Ustaz Yusuf Mansur Ancam Polisikan Pelaku Tanpa Amp

Pasca Potongan Video Marah-Marah dan Gebrak Mejanya Viral, Ustaz Yusuf Mansur Ancam Polisikan Pelaku Tanpa Amp

Radartasik.com, JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur sepertinya masih kesal dan tidak terima, video sambutan sekaligus ceramahnya di acara Acara Sewindu PayTren telah dipotong pihak tak bertanggungjawab sehingga menjadi viral.

Terlebih lagi potongan video yang viral itu berisi dirinya tengah marah-marah dan menggebrak meja, sehingga hal itu menimbulkan kesan negatif.

Menurut Yusuf Mansur seharusnya netizen melihat video ceramah dirinya secara full di YouTube Paytren Official yang berjudul ‘Full Sambutan Ust Yusuf Mansur pada Acara Sewindu PayTren’, agar tidak mensalahartikan ucapannya.

“Inilah sumber ceramah yang dipotong. Dari 1 jam 20 menit, jadi sekian detik aja. Ditambah bumbu-bumbu efek, dan ditebalin oleh “someone”. Dikasih tambahan efek dobel di detik-detik yang dipotong. Sehingga kesannya beda,” jelasnya di akun Instagram-nya, Selasa (12/04/2022),

Yusuf Mansur mengungkapkan jika video itu didengarkan secara utuh, maka akan membantu orang-orang yang sedang down, putus asa, hilang harapan, ingin tumbuh iman.

“Malah video utuhnya menurut saya, izin Allah, keren harusnya. Mangga aja ke TKP. Sempatin. Bukan agar pandangan ke saya berubah positif. Tapi kepositifan diperlukan buat kawan-kawan yang mengalami banyak kenegatifan,” ungkapnya.

Ustaz Yusuf Mansur menegaskan akan melaporkan pelaku pemotongan video tersebut dan orang-orang mengomentarinya dengan ujian kebencian.

“Dan percayalah, semua proses pelaporan-pelaporan di kepolisian, sedang berlangsung. Bahwa semua harus hati-hati iya. Proses enggak boleh juga ada kezhaliman,” tegasnya.

“Dan yang bergerak, ekosistem. Saya pun akan turut melaporkan balik. Enggak segan-segan. Enggak takut-takut. Tapi tetap dibawa kalem, enggak marah-marah dan enggak gebrak meja, hahaha. Lagi, hahaha,” sambungnya.

Ayah Wirda Mansur ini memastikan tidak akan ada proses damai dalam laporan kali ini.

“Enggak ada cerita damai-damaian waktu mediasi. Enggak ada cerita mediasi apapun. Enggak ada cerita nyabut-nyabut laporan lagi. Jalan terus. Dan pelaporan, ekosistem Sabang sampe Merauke, Aceh sampe Papua,” pungkas Ustaz Yusuf Mansur. (nin/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: