PKB dan Golkar Rebutan Tsamara Amany, Usai Hengkang dari PSI

PKB dan Golkar Rebutan Tsamara Amany, Usai Hengkang dari PSI


radartasik.com - Usai hengkang dari PSI, Tsamara Amany Alatas jadi rebutan Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tsamara Amany memutuskan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan posisi Ketua DPP.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menawarkan Tsamara untuk bergabung partainya.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Dapat Dukungan dari Pelaku Usaha Wisata Pangandaran untuk Maju di Pilpres 2024

Ia menyatakan partainya terbuka untuk Tsamara jika masih ingin terjun ke politik praktis.

“PKB selalu membuka pintu bagi pemimpin muda seperti Mbak Tsamara,” kata Jazilul saat dihubungi, Selasa (19/4/2022).

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, partainya siap bermusyawarah terkait posisi yang diinginkan Tsamara.

BACA JUGA:Jadi Best Market Maker, Bank Indonesia Apresiasi BRI Dengan 5 Penghargaan

“Soal posisi di mana, itu bisa dimusyawarahkan,” ujar Jazilul.

Demikian juga dengan Partai Golkar menyatakan siap menerima pentolan PSI itu jika ingin bergabung partainya.

Menurut Ketua DPP Golkar Jhon Kenedy, partainya terbuka apabila Tsamara nantinya memutuskan akan terjun kembali ke politik.

BACA JUGA:Istri Minta Kelonin Tiap Hari, Onadio: Nggak Kuat Ya, Sampe Konsultasi

“Kalau Partai Golkar terbuka siapa pun bergabung,” kata Jhon saat dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022).

Bahkan, anak buah Airlangga Hartarto itu mengajak Tsamara berjuang bersama-sama untuk kepentingan bangsa.

“Maju bersama-sama untuk kepentingan rakyat Indonesia, saya pikir Golkar welcome-welcome saja, enggak ada masalah,” ujarnya.

BACA JUGA:Soal Korupsi Migor, Jaksa Agung: Menteri pun Kalau Cukup Bukti Ditindak

Asalkan, lanjut Anggota Komisi II DPR itu tidak melanggar aturan internal yang ada di partai Golkar.

“Partai yang paling terbuka itu Partai Golkar. Asal sesuai dengan pokok pikiran dari Partai Golkar,” ucapnya.

Sebelumnya, Tsamara Amany menyatakan mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

BACA JUGA:Karyawan Tewas Diserang Harimau, Kebun Binatang Sementara Menutup Kunjungan Wisata

Pengunduran diri Tsamara Amany itu tertanggal Senin (18/4).

Tsamara mengumumkan dirinya mundur dari PSI melalui video unggahan Youtube pribadinya.

Dia beralasan mundur dari PSI karena ingin mengabdi di luar partai politik.

BACA JUGA:Tracing dan Testing Masih Kurang, Kota Tasikmalaya Bertahan di Level 2 PPKM

“Selama lima tahun saya mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP. Hari ini, Senin (18/4) saya memutuskan mengundurkan diri dari pengurus dan kader PSI,” kata Tsmara.

Dia mengambil keputusan ini atas dasar pertimbangan pribadi dan membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik.

Namun, dia tetap tidak mengeyampingkan isu-isu dan pemberdayaan perempuan.

BACA JUGA:Pemerintah Jamin Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H Kondusif, Begini Kata Airlangga

Tsamara menegaskan akan terus mengabdikan diri memperjuangkan kepentingan perempuan di luar jalur politik.

“Bukan berarti saya merendahkan peran atau efektivitas partai dan PSI dalam membawa perubahan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Inilah 5 Hal yang Bisa Bikin Istri Selingkuh

Tsamara tetap percaya, jalur politik sangat memungkinkan menciptakan perubahan dalam skala besar.

Hanya saja, Tsamara masih membutuhkan eksplorasi baru di luar ranah politik. “Setidaknya untuk saat ini,” ujarnya. (pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: