Ridwan Kamil Simpan ”Tanda” Ini di Sungai Aare, Swiss

Ridwan Kamil Simpan ”Tanda” Ini di Sungai Aare, Swiss

Radartasik, JAKARTAGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah sepekan mencari putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, yang terbawa arus sangat berenang di Sungai Aare Bern, Swiss.

Bersama Tim SAR, Ridwan Kamil sudah berupaya keras untuk mencari keberadaan Eril. Namun, sampai dengan saat ini Eril masih belum kunjung berhasil ditemukan.

Ridwan Kamil seakan sudah ikhlas melepas kepergian Eril. Ia bersama sang istri, Atalia Praratya dan anak perempuannya, Camillia Laetitia Azzahra alias Zara memutuskan pulang ke Bandung.

Ridwan Kamil bersama keluarga menyempatkan diri mengunjungi Sungai Aare untuk yang terakhir kalinya. Sebelum pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil beserta istri dan anaknya mengucapkan salam perpisahan.

Ketiganya menyempatkan diri merenung di pinggir sungai sambil memberikan salam perpisahan untuk yang terakhir kali.

Tampak jelas Ridwan Kamil, Atalia dan Zahra terpasang raut wajah yang sangat sedih. Mereka seakan sudah benar-benar mengikhlaskan kepergian Eril untuk selama-lamanya.

Setelah itu, Ridwan Kamil memimpin salat gaib di pinggir Sungai Aare. Salat Gaib itu terlihat diikuti KBRI Bern untuk Indonesia dan sejumlah keluarga Ridwan Kamil.

Selesai salat gaib, Ridwan Kamil terlihat memasang sebuah ”tanda” di pohon besar yang ada di pinggir Sungai Aare. Tanda itu berupa tulisan yang mana menjelaskan Eril hilang di Sungai Aare pada Kamis, 26 Mei 2022.

Tulisan itu diikat Ridwan Kamil di sebuah pohon dengan menggunakan tali berwarna ungu. ”Dalam memori penuh kasih, Emmeril Kahn Mumtadz, Lahir: 25 Juni 1999, hilang: 26 Mei 2022”.

Sementara itu, Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Emmeril Khan Mumtadz atau Eril meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Status Eril dalam pencarian pun berubah dari orang hilang (missing person) menjadi pencarian orang yang tenggelam (drowned person). Perubahan status terebut juga menandakan orang yang dicari kemungkinan sudah meninggal dunia.

Sementara, melalui konferensi pers virtual, adik Ridwan Kamil Elpi Nazmuzaman yang sedang berada di Kota Bern Swiss mengatakan kendati Eril telah dinyatakan meninggal dunia, namun pencarian tidak dihentikan. 

Pencarian masih terus dilakukan oleh otoritas Kota Bern. Salah satunya dengan menerjunkan anjing pelacak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: