Reaksi Presiden FIFA Tentang Italia Yang Akan Menggantikan Posisi Iran di Piala Dunia: Tolong, Bersikaplah serius
Radartasik.com, Presiden FIFA, Gianni Infantino menolak kemungkinan Italia akan dipanggil kembali untuk Piala Dunia 2022 menggantikan posisi Iran.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Azzurri dapat tampil di Qatar 2022 karena FIFA akan memberi sanksi kepada Iran yang telah mengunci 2.000 wanita keluar dari stadion untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Lebanon.
Harapan para penggemar Italia sirna setelah anggota eksekutif FIFA, Evelina Christillin membantah bahwa Azzurri dapat diterima di turnamen Piala Dunia Qatar.
Infantino mempunyai pendapat yang sama dan mengesampingkan kemungkinan penarikan kembali pasukan Roberto Mancini.
Ketika ditanya apakah Azzurri memiliki kesempatan untuk pergi ke Qatar 2022 untuk menggantikan Iran, dia menjawab: "Mari kita serius, tolong ..."
Infantino mengatakan dia “merasa ingin menangis” mengetahui bahwa Azzurri tidak akan berada di Qatar, setelah melewatkan Piala Dunia kedua berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Dia juga bersikeras bahwa mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun adalah sebuah solusi.
“Ketika kita membahas Piala Dunia yang diadakan setiap dua tahun sekali, itu karena emosi yang diberikan oleh kompetisi ini luar biasa,” kata Infantino.
Ia menambahkan, “Italia telah terlibat hampir sepanjang waktu, negara lain ingin lebih sering terlibat dan memberikan lebih banyak harapan kepada negara lain itu sangat penting.”
“Saya memikirkan apa yang saya alami sebagai seorang anak dan sayang sekali anak-anak lain tidak bisa melakukannya hari ini. Di dunia yang terpecah ini, penting untuk memiliki lebih banyak kesempatan untuk bersatu dan berolahraga bersama. Saat ini, para pemain terbaik bermain di liga terbaik, dan yang lainnya dikecualikan,” lanjutnya dikutip dari Football Italia.
Infantino juga mendesak pihak berwenang di Italia untuk menamai Stadion Olimpico dengan nama Paolo Rossi yang membuat fans Juventus senang. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: