Mimpi Buruk Donnarumma Berlanjut Karena Italia Gagal Lolos Piala Dunia

Radartasik.com, Gigio Donnarumma tidak dalam performa terbaiknya dalam dua pertandingan terakhir bersama Italia, penampilanya mencerminkan musim debut yang sulit di PSG.

Pemain berusia 23 tahun itu meninggalkan AC Milan di akhir kontraknya pada bulan Juni, menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun dengan raksasa Ligue 1 itu.

Tetapi segalanya tidak berjalan seperti yang diharapkan pemain internasional Italia itu kurang dari setahun yang lalu. Gigio belum menjadi starter reguler di Parc des Princes, hanya mengoleksi 19 penampilan di semua kompetisi.

Kebobolan 17 gol sejauh ini dan mencatatkan delapan clean sheet. Dia mencapai titik terendah di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid dua minggu lalu, dengan memberikan bola di dalam kotak setelah diganggu Karim Benzema.

Mauricio Pochettino membelanya saat itu, mengatakan bahwa striker Prancis itu telah melanggar kiper, tetapi Gigio terus menerima kritik di Italia dan Prancis.

Ini bukan musim yang mudah bagi pemain berusia 23 tahun yang tampaknya bersalah atas dua gol Turki melawan Italia kemarin.

Banyak juga yang memperdebatkan kesalahanya saat melawan Makedonia Utara, pemain berusia 23 tahun itu dianggap bergerak terlalu lambat saat mencoba menangkap bola di sebelah kanannya.

“Kami ingin berpartisipasi di Piala Dunia, untuk merasakan emosi luar biasa yang dapat diberikan oleh kompetisi ini, untuk memberikan senyuman kepada orang Italia yang menemani kami beberapa bulan lalu menuju penaklukan Kejuaraan Eropa,” tulisnya di media sosialnya. beberapa hari yang lalu.

Donnarumma menambahkan, “Sayangnya tidak terjadi seperti itu, kami sangat kecewa dan kami tahu betapa perasaan semua orang Italia, sama seperti kami.

“Tetapi kami juga tahu bahwa dalam sepak bola, seperti dalam hidup, Anda harus melihat ke depan dan kembali ke permainan. Tugas kami adalah membawa tim nasional kembali ke tempat yang seharusnya dan membangun, selangkah demi selangkah, masa depan yang menang. Forza Azzurri,” lanjutnya dikutip dari Football Italia.

Donnarumma telah dicemooh pada pertandingan pertamanya di San Siro pada November ketika Azzurri menjamu Spanyol di semifinal Nations League.

Penjaga gawang dilaporkan menangis di dalam ruang ganti dan mungkin menghadapi momen paling menantang dalam karirnya saat ini.

Seperti yang dicatat La Gazzetta dello Sport hari ini, Gigio harus segera bereaksi karena ia menjadi salah satu aset paling berharga Italia dan pemain kunci di masa depan La Nazionale. (sal)

Sumber: