Pabrik Makaroni di Sawah Lempay Cihideung, Kebakaran

Pabrik Makaroni di Sawah Lempay Cihideung, Kebakaran

Radartasik.com, KOTA TASIK - Entah muncul dari mana, api menghanguskan sebuah home industri pembuatan makaroni di Kampung Sawah Lempay, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Selasa (29/03/22) siang.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) sempat kesulitan saat melakukan proses pemadaman karena lokasi bangunan berada di gang sempit dan perumahan padat penduduk

Petugas BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya serta Polsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota saat melakukan pendinginan pabrik makaroni yang terbakar di Argasari, Selasa (29/03/22). (istimewa)

Para petugas dibantu warga sekitar dan aparat Kepolisian juga sempat berjibaku memadamkan api di lokasi padat penduduk itu agar kobaran api tidak merembet ke rumah lainnya.

Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, pihaknya mengerahkan 2 unit mobil Damkar untuk menjinakan si jago merah.

Tak lebih dari satu jam, api berhasil dipadamkan petugas dan saat ini lokasi bangunan yang terbakar masih dalam proses pendinginan. Dalam kejadian ini tak ada korban jiwa.

"Pada pukul 11.00 WIB kita turunkan 2 unit mobil Damkar dan water suplay. Alhamdulillah api sudah bisa kita diinginkan saat ini, artinya sudah bisa ditangani agar tak merambet ke rumah yang lain," paparnya.

"Yang terbakar itu rumah sekaligus home industri. Di lokasi itu ada pabrik makanan makaroni dan perkiraan kami rumah terbakar serta home industrinya akibat kelalaian ketika proses menggoreng," sambungnya.

Proses pemadaman tak lebih dari sejam api sudah bisa padam, karena 2 unit mobil Damkar sudah bisa mengantisipasi. Sedangkan kerugian masih dalam proses pendataan.

"Kendala hanya akses menuju  lokasi. Karena kami kira aksesnya luas, tapi ternyata jalannya melewati gang sempit sehingga menyulitkan kami menarik selang dan perpipaan," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: