Putra Michael Schumacher Kecelakaan Hebat, Masuk Rumah Sakit, Mobil Balapnya Ancur

Putra Michael Schumacher Kecelakaan Hebat, Masuk Rumah Sakit, Mobil Balapnya Ancur

Radartasik.com, Kecelakaan hebat melanda putra pembalap legendaris, Michael Schumacher, Mick Schumacher. Mobilnya ancur dan Mick masuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.


Mick Schumacher mengalami kecelakaan hebat pada sesi kualifikasi GP Arab Saudi di Sirkuit Jeddah, Minggu dinihari (27/3/2022).

Mick Schumacher keluar dari mobilnya usai kecelakan hebat pada sesi kualifikasi GP Arab Saudi di Sirkuit Jeddah, Minggu dinihari (27/3/2022). Foto:Twitter

Mobil pembalap Haas tersebut terseret di tikungan 10 dan menghajar pembatas lintasan dalam kecepatan 270 kilometer per-jam. Saking kerasnya, data menyebutkan bahwa dampak benturan tersebut mencapai 33 G.

Mick dilarikan ke rumah sakit King Fahd dan harus menginap semalam. Kondisinya baik dan tidak mengalami cedera serius.

Namun yang membuat timnya Haas pusing adalah biaya perbaikan mobil Mick yang diprediksi menghabiskan anggaran hingga USD 1 juta atau Rp 14,3 miliar.

”Sasisnya sepertinya bisa dipertahankan. Dampak benturan sampingnya membuat mobil rusak parah tapi masih bisa diganti,” terang Team Principal Haas Gunther Steiner.

Goresan-goresan bekas tertabrak mobil Mick Schumacher pada kecelakaan hebat pada sesi kualifikasi GP Arab Saudi di Sirkuit Jeddah, Minggu dinihari (27/3/2022). Foto:Twitter

”Mesin juga begitu. Saya diberi tahu Ferrari bahwa sepertinya kerusakannya tidak parah. Baterai juga baik. Tapi sisanya rusak semua,”

Dengan kerusakan tersebut biaya yang dikeluarkan untuk membangun kembali mobil tersebut masih tetap tinggi.

”Untuk urusan biaya saya tidak paham betul. Karena girboks, seluruh bodi mobil, radiator, semuanya hancur,”

”Jadi, kira-kira antara setengah sampai satu juta dollar,” tandasnya.


Dalam aturan baru mengenai budget cap atau pembatasan anggaran balap dalam satu musim, tim diperbolehkan tidak memasukkan biaya perbaikan mobil dalam anggaran balapan.

Meski demikian, Steiner menegaskan bahwa timnya tidak boleh mengalami insiden kecelakaan sebesar ini lagi dalam satu musim ini.

Karena jika itu terjadi, mereka tidak akan mampu membiayainya.

”Memang ada anggaran dalam sebuah tim balap. Tetapi kita tidak bisa berpaku pada anggaran tersebut seperti bisnis-bisnis lainnya,”

”Karena kami memiliki risiko tinggi. Jadi kami selalu memiliki dana darurat. Namun ketika tim sudah menggunakan dana darurat itu 2-3 kali, itu sudah bukan lagi darurat, tapi rugi,” ujarnya.


Jadi Pembalap Cadangan Ferrari


Mimpi Mick Schumacher untuk menyusul jejak sang ayah Michael Schumacher membalap untuk tim Ferrari di ajang Formula 1 sedikit lagi bakal terwujud.

Tim kuda jingkrak- julukan Ferrari- mengumumkan bahwa Mick resmi ditunjuk sebagai pembalap cadangan untuk pabrikan Italia tersebut musim depan.

Peran sebagai pembalap cadangan tersebut akan diemban Mick berbarengan dengan statusnya sebagai pembalap full musim di tim Haas.

Mick akan menjalani musim keduanya bersama Haas setelah melakoni debutnya tahun ini.

Dengan peran baru tersebut, Mick berpeluang membalap di 11 dari 23 seri yang dijadwalkan tahun depan, jika salah satu pembalap utama Ferrari berhalangan tampil.

Kenapa hanya 11? Karena sebenarnya Ferrari juga memiliki pembalap cadangan lain yakni Antonio Giovinazzi yang kehilangan kursi balapnya di Alfa Romeo akhir musim ini.

Namun, Giovinazzi sudah memiliki jadwal sendiri untuk membalap di ajang Formula Electric musim depan. Nah, ada beberapa balapan yang jadwalnya bentrok.

Jadi Giovinazzi akan stand by sebagai pembalap cadangan Ferrari di 12 balapan. Sedangkan Mick di 11 balapan.

”Jadi, kapan pun dia (Giovinazzi) berada di sirkuit (F1), dia akan menjadi pembalap cadangan kami,” terang Team Principal Ferrari Mattia Binotto.

”Dia juga akan menjadi pembalap cadangan tim kostumer kami (Haas) dan (Alfa Romeo),” tambahnya.

”Sementara Mick akan menjadi pembalap cadangan di 11 balapan lainnnya,”.

Haas sendiri memiliki pembalap cadangan Pietro Fittipaldi yang sudah dua kali turun membalap di F1 2020 menggantikan Romain Grosjean yang harus absen akibat kecelakaan hebat.

Sedangkan, Alfa Romeo juga memiliki pembalap cadangan yakni mantan pembalap F1 asal Polandia, Robert Kubica.

Michael Schumacher sendiri mengukir kisah sukses terbesarnya bersama Ferrari. Dia menjuarai lima dari tujuh gelar juara dunianya (2000-2004) bersama tim Kuda Jingkrak. (jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: