Lomba Kreativitas Beri Ruang Siswa Berdaya

Lomba Kreativitas Beri Ruang Siswa Berdaya

radartasik.com, RADAR TASIK - Lomba Kreativitas Siswa Sekolah Dasar (SD) tingkat Kecamatan Tawang digelar secara maraton dari 22-31 Maret 2022. Itu diikuti 29 SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Tawang.


Event tersebut memperlombakan, Kompetisi Sains Nasional (KSN), Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), Apresiasi Bahasa dan Sastra Daerah (ABSD), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Pentas PAI. Juga memberikan kesempatan guru atau kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi untuk merebutkan juara tingkat Kecamatan Tawang.

Ketua Pelaksana Lomba Kreativitas Siswa SD Kecamatan Tawang Dedeh Rahwati SPd MPd mengatakan lomba kreativitas ini, merupakan program tahunan yang mesti disiapkan sekolah. Utamanya dalam menyiapkan siswa berprestasi sesuai dengan kemampuan minat dan bakatnya.

”Lomba kreativitas ini, menampilkan bakat siswa terbaik dari masing-masing sekolah. Untuk itu, sekolah harus rutin memberikan ruang untuk menggali potensi peserta didik dalam kegiatan kesiswaan,” katanya kepada Radar, Senin (28/3/2022).

Terlebih kegiatan prestasi ini pun berjenjang, mulai dari kecamatan, kota, provinsi hingga nasional. Untuk itu, diminta 30 mata lomba baik perorangan ataupun grup jenjang Kecamatan Tawang harus mampu mencetak juara yang berdaya saing.

“Biasanya di Kecamatan Tawang mampu unggul sehingga menyumbang perwakilannya ke tingkat Jawa Barat. Unggul dalam bidang matematika, pupuh, dongeng, sajak, lomba cerdas cermat, dan vokal solo,” ujarnya.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tawang Nana Hermawan SPd MMPd menyampaikan, kurangnya persiapan lomba kreativitas karena dampak pandemi Covid-19 membuat siswa belum bisa menampilkan yang maksimal. Itu akibat sudah dua tahun kegiatan keterampilan siswa yang serba terbatas.

“Dulu, sebelum pandemi Covid-19 dari semester satu sudah dipersiapkan, sehingga sekolah lebih antusias. Berbeda situasi sekarang, kurangnya persiapan karena pandemi Covid-19 membuat keterampilan siswa kurang maksimal,” katanya.

Melihat kondisi ini, oleh pihaknya berusaha untuk mulai adanya pemulihan kembali.

Tentunya agar sekolah dan siswa semangat mengejar juara akademik dan non akademik.

“Saat ini, kita mulai ditingkatkan kembali. Sebab agar tujuan meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan ruang aspirasi serta apresiasi untuk pelajar dalam mewujudkan talenta emas,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: