Ibrahimovic: Saya Akan Pensiun Kalau Saya Melihat Seseorang Yang Lebih Baik Dari Saya

Radartasik.com, Zlatan Ibrahimovic mengatakan tidak ingin pensiun dari sepak bola karena takut akan menyesal seumur hidupnya, jadi veteran AC Milan itu memutuskan ingin bermain selama mungkin.

Penyerang Swedia berusia 40 tahun itu telah mencetak delapan gol dan memberikan dua assist dalam 18 penampilan Serie A musim ini untuk Rossoneri, menjadi sosok penting bagi skuad baik di dalam maupun di luar lapangan.

Tetapi Zlatan Ibrahimovic telah berjuang dengan masalah tendon Achilles dan masalah lutut musim ini, memaksanya untuk melewatkan sejumlah pertandingan.

Berbicara kepada UEFA, Ibrahimovic pertama kali membahas bagaimana kesuksesan dan ketenaran tidak memaksanya untuk melupakan akarnya.

“Apa pun yang terjadi pada saya, kesuksesan, uang, ketenaran, apa pun, saya akan tetap menjadi orang yang sama. saya tidak akan berubah. Entah Anda menyukai saya atau Anda tidak menyukai saya, tetapi saya tidak dilahirkan ke dunia ini untuk meyakinkan orang agar menyukai saya,” katanya.

Zlatan Ibrahimovic juga berbicara tentang bagaimana rasanya bermain di Liga Champions bersama AC Milan pada usia 40 tahun.

“Saya bermain dengan banyak emosi untuk Milan karena itu adalah klub yang memberi saya kebahagiaan, itu memberi saya banyak hal, dan saya pikir saya telah menghabiskan sebagian besar tahun di Milan dari semua klub yang saya wakili. Senang rasanya kembali ke Liga Champions UEFA bersama klub musim ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “Setelah beberapa tahun berjuang dan tidak berada di Liga Champions, semua orang sangat bersemangat dan sangat senang bisa kembali.”

“Saya pikir ini turnamen yang luar biasa. Saya mencetak beberapa gol yang saya nikmati, dan saya mendapat kesempatan untuk bermain melawan tim dan pemain terbaik di Eropa. Bagaimana perasaan saya tentang fakta bahwa saya tidak pernah memenangkannya?,” lanjutnya.

“Ada dua cara. Untuk menang itu akan luar biasa. Tidak menang itu tidak akan mengubah saya sebagai pemain. Jika saya menang, itu tidak berarti saya akan menjadi pemain yang lebih baik karena saya adalah pemain terbaik. Ini telah terbukti; pemain terbaik tidak memenangkan segalanya,” tutur Ibra.

Terakhir, Ibrahimovic membahas masa depan dan rencananya terkait pensiun.

“Masa depan belum ditulis. Mari lihat apa yang terjadi. Saya ingin bermain selama saya bisa. Kenyataannya adalah saya akan bermain sampai saya melihat seseorang yang lebih baik dari saya, jadi saya tetap bermain,” jelasnya.

“Saya tahu suatu hari itu akan berhenti, dan saya tidak akan memiliki adrenalin itu lagi. Ini menjadi masalah bagi setiap pemain sepak bola karena Anda memiliki adrenalin saat bermain sepak bola. Adrenalin itu, Anda tidak akan pernah melakukan hal lain karena kami diprogram. Setiap hari kita melakukan hal yang sama,” akunya.

“Kami bangun, kami bersiap, kami berlatih, kami makan, dan kami beristirahat. Keesokan harinya, itu adalah hal yang sama. Selama 20 tahun, Anda melakukan hal-hal ini, dan Anda mendapatkan adrenalin darinya,” terang Ibra.

“Jadi ketika tiba-tiba berhenti, tidak ada agenda ini, tidak lagi memacu adrenalin. Dan ketika berhenti, Anda harus mengambilnya dari sana dan mulai dari nol dan memulai sesuatu yang baru,” pungkas Zlatan Ibrahimovic dikutip dari Football Italia.

Ibrahimovic kini berusia 40 tahun kembali ke AC Milan pada bulan Januari 2020 setelah meninggalkan LA Galaxy dengan status bebas transfer.

Musim lalu, ia mencetak 17 gol dan memberikan tiga assist dalam 27 penampilan di semua kompetisi untuk Rossoneri, menunjukkan kualitasnya kepada pelatih Stefano Pioli. (sal)

Sumber: